Page 26 - 1. E-Modul Interaktif (Uji Terbatas)_Neat
P. 26
d. Majas
Majas yaitu bahasa kias atau perumpamaan yang dipergunakan untuk menciptakan
kesan tertentu bagi penyimak atau pembaca. Untuk menimbulkan kesan-kesan
tersebut, bahasa yang dipergunakan dapat berupa perbandingan, pertentangan,
perulangan, dan perumpamaan.
1) Majas personifikasi adalah majas yang membandingkan benda-benda tidak bernyawa
seolah-olah memiliki sifat seperti manusia.
Hujan di waktu itu
Ribuan tetasan air menyerbu bumi
Memaksa sang awan untuk menangis
Sementara butiran-butiran bening menari di atas tanah
Larik memaksa sang awan untuk menangis pada puisi di atas menggunakan majas
personifikasi karena sang awan dibuat seolah-olah selayaknya manusia yang bisa
menangis.
2) Majas paralelisme adalah majas perulangan yang tersusun dalam baris yang berbeda.
Ibu kau segalanya bagiku.
Ibu kau pahlawan bagiku.
Ibu aku begitu menyayangimu.
Ibu maafkan semua kesalahan yang pernah ku lakukan padamu.
Tanpamu ibu aku bukanlah siapa-siapa
Tanpamu ibu aku tak bisa apa-apa
Tanpamu ibu ku tak tahu dunia
Tanpamu ib u tak kan lengkap duniaku
Contoh puisi di atas mencerminkan dari majas paralelisme yang berarti
menyejajarkan kedudukan antarkata yang mempunyai makna perbandingan yang ada
dalam puisi tersebut. Pada puisi, memiliki majas dengan menggunakan kata yang sama
setiap barisnya dalam satu bait. Sehingga maksud dari kesejajarannya terletak pada
persamaan subjek yang dimaksudkan pada tiap baris.
25