Page 31 - 1. E-Modul Interaktif (Uji Terbatas)_Neat
P. 31

a.  Tema (sense)

                         Tema  adalah  pokok  persoalan  yang  akan  diungkapkan  oleh  penyair.  Tema

                  tersirat (makna tersembunyi) dalam keseluruhan isi puisi. Persoalan-persoalan yang
                  diungkapkannya merupakan penggambaran suasana batin penyair. Tema tersebut bisa

                  pula berupa perasaan penyair terhadap kenyataan sosial budaya sekitarnya. Dalam hal

                  ini  puisi  berperan  sebagai  sarana  protes  atau  pun  sebagai  ungkapan  simpati  dan
                  keprihatinan penyair terhadap lingkungan dan masyarakatnya.

                  Contoh puisi dengan tema ketuhanan:



                                       Tuhanku dalam termangu
                                       ku masih menyebut nama-Mu
                                       biar susah sungguh
                                       mengingat Kau penuh seluruh
                                       ...

                                                                      Doa

                                                            Chairil Anwar


               b.  Rasa (Feeling)

                         Rasa yaitu sikap penyair terhadap pokok permasalahan yang terdapat dalam

                  puisinya. Pengungkapan tema dan rasa erat kaitannya dengan latar belakang sosial dan
                  psikologi  penyair,  misalnya  latar  belakang  pendidikan,  jenis  kelamin,  kelas  sosial,

                  kedudukan dalam masyarakat, dan usia. Rasa yang ditampilkan penyair dalam puisinya

                  dapat berupa rasa kekaguman, kesedihan, keharuan, atau kegembiraan.
                  Contoh puisi dengan rasa kekaguman.


                          Perempuan-perempuan yang membawa bakul dalam kereta,
                          kemanakah mereka di atas roda-roda baja mereka berkendara
                          mereka berlomba dengan surya menuju gerbang kota
                          merebut hidup di pasar-pasar kota
                          Perempuan-perempuan perkasa yang membawa bakul di pagi buta,
                          siapakah mereka
                          mereka ialah ibu-ibu berhati baja, perempuan-perempuan perkasa
                          akar-akar yang melata dari tanah perbukitan turun ke kota
                          mereka: cinta kasih yang bergerak menghidupi desa demi desa

                          Perempuan-Perempuan Perkasa, Hartoyo Kamungjaya




                                                                                                        30
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36