Page 172 - Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi_Dr. Aninditya Sri Nugraheni, M.Pd
P. 172
F. Materi Pembelajaran
1. Pengertian Kutipan
Karya ilmiah wajib menggunakan catatan kaki yang diambil dari
kutipan. Artinya, penulisan karya ilmiah harus mengambil teori yang telah
ada sebagai pisau analisis untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi.
2. Tujuan Membuat Kutipan
Tujuan membuat kutipan adalah sebagai berikut:
a. Menegaskan isi uraian;
b. Membuktikan apa yang dikatakan;
c. Menunjang apa yang diungkapkan.
3. Jenis-jenis Kutipan
Berdasarkan jenisnya, kutipan terbagi menjadi dua, yaitu sebagai
berikut:
a. Kutipan Tidak Langsung
Kutipan tidak langsung adalah kutipan dengan mengambil
pendapat/uraian dari buku/sumber lain yang penyajiannya dengan
bahasa sendiri.
b. Kutipan Langsung
Yang di maksud kutipan langsung adalah kutipan dari buku atau
tulisan yang harus sama dengan aslinya baik dengan susunan kata-
katanya maupun tanda bacanya. Kutipan yang panjangnya 5 (lima)
baris atau lebih, diketik berspasi 1 (satu) dengan mengosongkan lima
ketik dari garis batas/margin sebelah kiri dengan tidak diberi tanda
kutip.
Contoh:
Menurut Sunarto, dalam bukunya berjudul Perpajakan (2002:46),
yang di maksud dengan objek pajak adalah Penghasilan yaitu
setiap tambahan kemampuan ekonomis diterima atau diperoleh
wajib pajak, baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar
Indonesia, yang dapat dipakai untuk konsumsi atau untuk
menambah kekayaan wajib pajak yang bersangkutan, dengan
nama dan dalam bentuk apa pun.
4. Teknik Mengutip
Dari segi cara mencantumkan sumber atau kutipan, terdapat tiga
jenis teknik penulisan kutipan, yaitu foot note, in note, dan and note.
Pertama, footnote Secara harfiah, footnote berarti catatan kaki. Model
.
pengutipan ini paling lengkap dan paling rigid dibandingkan dengan
model pengutipan yang lain, karena mencakup semua unsur sumber
yang dikutip.
Penggunaan catatan kaki ini menyesuaiakan gaya selingkung masing-
masing institusi. Sekadar contoh, di UIN tradisi penulisan karya ilmiah
menggunakan gaya selingkung catatan kaki dengan foot note. Akan
tetapi, di perguruan tinggi lain menggunakan in note atau end note.
Bahasa Indonesia Berbasis Pembelajaran Aktif 171