Page 173 - Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi_Dr. Aninditya Sri Nugraheni, M.Pd
P. 173
Dengan demikian, antara foot note, in note dan end note hanya sebatas
gaya selingkung masing-masing institusi.
a. Footnote
Secara harfiah, footnote berarti catatan kaki. Model pengutipan ini
paling lengkap dan paling rigid dibandingkan dengan model
pengutipan yang lain, karena mencakup semua unsur sumber yang
dikutip. Lihat contoih berikut.
Kalimat adalah rangkaian kata terpilih yang mengandung unsur-unsur
1
tertentu, seperti subjek, predikat dan objek (S-P-O-K).
Nb: Penulisan footnote menggunakan font siza 10, times new roman, 1 spasi
b. In-text
In-text, secara harfiah berarti catatan perut. Artinya, pengutipan
dilakukan di tengah-tengah (perut) pernyataan, pendapat atau data
yang dikutip. Karena ditengah, isi kutipan pun tidak sedetail footnote
sebagaimana disebutkan di atas, tetapi cukup mencantumkan nama,
tahun, dan halaman. Lihat contoh berikut ini.
Sebuah tulisan dikategorikan sebagai karya ilmiah apabila
tulisan itu memenuhi persyaratan sebagai tulisan ilmiah.
Menurut Johanes dan Moeliono (dalam Suparno, 2004: 40)
mengemukakan ciri-ciri ragam bahasa ilmiah adalah…
c. End Note
End Note, secara harfiah berarti catatan akhir. Disebut catatan
akhir karena pengutipan diletakan pada bagian akhir setiap bab. Poin-
poin kutipan sama persis seperti dalam footnote. Hanya saja, letaknya
di akhir setiap bab.
Bahasa Indonesia Berbasis Pembelajaran Aktif 172