Page 89 - Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi_Dr. Aninditya Sri Nugraheni, M.Pd
P. 89

Ketiga, paragraf  gabungan  atau  campuran,  yakni  paragraf  yang

                        inti gagasannya diletakkan pada bagian awal dan akhir. Dalam hal ini
                        kalimat terakhir berisi pengulangan dan penegasan kalimat pertama.
                        Jadi, pada dasarnya paragraf campuran ini tetap memiliki satu pikiran
                        utama, bukan dua. Simak contoh berikut ini


                              Buku  merupakan  sarana  utama  dalam  mencari  ilmu.
                          Bagaimana  orang  bisa  mengetahui  ilmu  dari  berbagai  belahan

                          dunia.  Dari  buku  pula  kita  bisa  menambah  pengetahuan  maupun

                          pengalaman.  Jelaslah  bahwa  buku  sangat  berpengaruh

                          dalam kehidupan manusia.

                          (Gagasan  utama  paragraf  ini  terdapat  pada  kalimat  pertama  dan

                          terakhir/ yang dicetak tebal)



                           Keempat,  paragraf  tanpa  kalimat  utama.  Paragraf  ini  tidak
                        mempunyai kalimat utama. Berarti pikiran utama  tersebar di seluruh
                        kalimat  yang  membangun  paragraf  tersebut.  Bentuk  ini  biasa
                        digunakan dalam karangan berbentuk narasi atau deskripsi. Berikut ini
                        adalah contoh paragraf tanpa kalimat utama.

                              Enam puluh tahun yang lalu, pagi-pagi tanggal 30 Juni 1908,
                         suatu benda cerah tidak dikenal melayang menyusur lengkungan
                         langit  sambil  meninggalkan  jejak  kehitam-hitaman  dengan
                         disaksikan oleh paling sedikit seribu orang di pelbagai dusun Siberi
                         Tengah.  Jam  menunjukkan  pukul  7  waktu  setempat.  Penduduk
                         desa  Vanovara  melihat  benda  itu  menjadi  bola  api  membentuk
                         cendawan membubung tinggi ke angkasa, disusul ledakan dahsyat
                         yang  menggelegar  bagaikan  guntur  dan  terdengar  sampai  lebih
                         dari  1000  km  jauhnya.  (Intisari,  Feb.1996  dalam  Gorys  Keraf,
                         1980:74)





                      5) Jenis Paragraf Berdasarkan Isi
                            Berdasarkan  isinya,  paragraf  dibedakan  menjadi  lima,  yakni:
                         Pertama,  paragraf  narasi,  yaitu  jenis  paragraf  yang  berisi  cerita
                         suatu  suatu  persoalan.  Hal-hal  yang  perlu  diperhatikan  dalam
                         paragraf  narasi  adalah:  (1)  biasanya  cerita  disampaikan  secara
                         kronologis; (2) mengandung plot atau rangkaian peristiwa; dan (3)
                         ada tokoh yang menceritakan, baik manusia maupun bukan. Simak
                         contoh paragraf narasi berikut ini.

               Bahasa Indonesia Berbasis Pembelajaran Aktif                         88
   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94