Page 87 - Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi_Dr. Aninditya Sri Nugraheni, M.Pd
P. 87
dalam uraian-uraian yang bersifat deskriptif dan naratif terutama
dalam karangan fiksi. Perhatikan contoh di bawah ini!
Pagi hari aku duduk di bangku panjang dalam taman di
belakang rumah. Matahari belum tinggi benar, baru
sepenggalah. Sinar matahari pagi menghangatkan badan. Di
depanku bermekaran bunga beraneka warna. Ku hirup hawa
pagi yang segar sepuas-puasku.
2) Jenis Paragraf Menurut Sifat Isinya
Finoza (2008: 201) mengatakan bahwa berdasarkan sifat isinya
alinea dapat digolongkan atas lima macam, yaitu:
a) Alinea persuatif, yaitu alinea yang mempromosikan sesuatu
dengan cara mempengaruhi atau mengajak pembaca;
b) Alinea argumentatif, yaitu alinea yang membahas suatu
masalah dengan bukti-bukti atau alasan yang mendukung;
c) Alinea naratif, yaitu alinea yang menuturkan peristiwa atau
keadaan dalam bentuk cerita;
d) Alinea deskriptif, yaitu alinea yang melukiskan atau
memberikan sesuatu;
e) Alinea ekspositoris, yaitu alinea yang memaparkan suatu fakta
atau kejadian tertentu
Jenis-jenis paragraf juga dapat dibedakan berdasarkan tempat
dan fungsinya dalam karangan, letak kalimat utama, dan isi. Berikut
ini pembagian jenis-jenis paragraf berdasarkan kriteria tersebut.
3) Jenis Paragraf Berdasarkan Tempat dan Fungsi dalam
Karangan
Berdasarkan tempat dan fungsinya dalam karangan, paragraf
dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu: Pertama, paragraf pembuka.
Paragraf pembuka memiliki peran sebagai pengantar bagi pembaca
untuk sampai pada masalah yang akan diuraikan oleh penulis.
Kedua, paragraf penghubung. Paragraf penghubung adalah
semua paragraf yang terdapat di antara paragraf pembuka dan
paragraf penutup. Paragraf penghubung berfungsi menguraikan
masalah yang akan dibahas oleh penulis. Semua inti persoalan yang
akan dibahas oleh penulis diuraikan dalam paragraf ini. Oleh karena
itu, secara kuantitatif paragraf ini merupakan paragraf yang paling
panjang dalam keseluruhan karangan atau tulisan.
Ketiga, paragraf penutup. Paragraf penutup adalah paragraf yang
berfungsi untuk mengakhiri karangan atau bagian karangan. Dengan
kata lain, paragraf ini mengandung simpulan pendapat dari apa
yang telah diuraikan dalam paragraf-paragraf penghubung atau bisa
juga berupa penegasan kembali hal-hal yang dianggap penting
dalam uraian-uraian sebelumnya.
Bahasa Indonesia Berbasis Pembelajaran Aktif 86