Page 90 - Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi_Dr. Aninditya Sri Nugraheni, M.Pd
P. 90
Tepat ketika tanggal 10 Maret 2013, sekolahku libur selama
sembilan hari dan akan berakhir pada tanggal 18 Maret 2013.
Aku dan seluruh keluargaku tidak menyia-nyiakan waktu untuk
mengadakan liburan keluarga. Pagi-pagi aku telah berbenah
dan menyiapkan semua perbekalan yang nantinya diperlukan.
Sepanjang perjalanan, aku iringi dengan nyanyian lagu riang.
Betapa senangnya aku ketika sampai di pantai tersebut.
(contoh paragraf narasi)
Kedua, paragraf deskripsi. Paragraf deskripsi adalah jenis
paragraf yang dibuat untuk menyampaikan gambaran secara
objektif suatu keadaan sehingga pembaca memiliki pemahaman
yang sama dengan informasi yang disampaikan. Ciri-ciri paragraf
deskripsi adalah bersifat informatif. Simak contoh paragraf deskriptif
berikut ini!
Pagi hari itu aku duduk di bangku yang panjang dalam taman
belakang rumah. Matahari belum tinggi, baru sepenggalah.
Sinar matahari pagi menghangatkan badanku. Di depanku
bermekaran bunga beraneka warna. Angin pegunungan
membelai wajah, membawa bau harum bunga. Ku hirup hawa
pagi yang segar sepuas-puasku. Nyaman rasa badan dan
hilanglah lelah berjalan untuk sehari kemarin. (contoh paragraf
deskripsi)
Ketiga, paragraf eksposisi. Paragraf eksposisi adalah karangan
yang dibuat untuk menerangkan suatu pokok persoalan yang dapat
meperluas wawasan pembaca. Untuk mempertegas masalah yang
disampaikan biasanya dilengkapi dengan gambar, data, dan statistik.
Simak contoh paragraf eksposisi berikut ini!
Pertumbuhan ekonomi Indonesia selama beberapa tahun
terakhir ini mencapai rata-rata 7-8% pertahun. Dengan
demikian, pendapatan per kapita penduduk Indonesia
mencapai beberapa kali lipat. Selain itu berdasarkan data Biro
Pusat Statistik, jumlah penduduk yang dikategorikan miskin
juga banyak berkurang. (contoh paragraf eksposisi)
Keempat, paragraf argumentasi. Paragraf argumentasi adalah
jenis karangan yang berisi gagasan lengkap dengan bukti dan alasan
serta dijalin dengan proses penalaran yang kritis dan logis.
Bahasa Indonesia Berbasis Pembelajaran Aktif 89