Page 109 - Diktat Fisika SMA Kelas X
P. 109
(belok) sehingga sudut datang (i) besarnya tidak
sama dengan sudut bias (r).
a. Apabila sinar datang dari medium renggang ke medium rapat, maka sinar biasnya
merapat/mendekati garis normal (I > r).
b. Apabila sinar datang dari medium rapat ke medium renggang, maka sinar biasnya
merenggang/menjauhi garis normal (I > r).
O
Kedua hal tersebut tidak berlaku untuk sudut datang tertentu, misalnya 0 (tegak lurus bidang
batas) atau sudut datang lain yang melewati sudut batas.
Hal yang dapat diperoleh dari percobaan di atas
adalah:
a. Sinar datang, sinar bias, dan garis normal terletak pada satu bidang datar.
b. Perbandingan sinus sudut datang (sin i) dan sinus sudut bias (sin r) selalu
menghasilkan bilangan tetap (n).
sin i n dengan n = indeks bias antara dua medium
sin r
Kedua hal tersebut di atas yang biasa di kenal dengan Hukum Snellius tentang pembiasan
cahaya.
G.2 Indeks Bias
a. Indeks Bias Mutlak (n)
Indeks bias mutlak adalah perbandingan antara cepat rambat cahaya di udara dengan cepat
rambat cahaya di medium lain.
c
n
v
8
dengan c = cepat rambat cahaya di udara (3.10 m/s)
v = cepat rambat cahaya di medium lain (m/s)
Contoh:
8
Berapa indeks bias kaca, bila cepat rambat cahaya di dalamnya 2 .10 m/s?
8
Diketahui: c = 3 .10 m/s
8
v = 2 .10 m/s
Ditanya: n…?
c . 3 10 8
Jawab: n 5 , 1
v . 2 10 8
c. Indeks Bias Relatif (n)
Indeks bias relative adalah perbandingan cepat rambat cahaya di dalam medium tertentu
dengan cepat rambat cahaya di dalam medium lain.
Apabila sinar datang dari medium A menuju medium
optic B, maka indeks bias relative medium B terhadap
medium A adalah sebagai berikut: i
v A
n A
BA
v B B
dengan : v A = cepat rambat cahaya di dalam
medium A (m/s) r
B u k u F i s i k a S M A K e l a s X Page 100