Page 117 - Diktat Fisika SMA Kelas X
P. 117

III          II             I                R 2

                                                                                                 SU
                                M 1            f 1            O             f 2           M 2
                                      (IV)         R 1                (I)          (II)          (III)


                          SU                : sumbu utama
                          O                 : titik pusat optik lensa
                          f 1 dan f 2       : titik api (fokus) lensa.
                          O - f 1 dan O - f 2   : f = jarak titik api lensa.
                          R 1 dan R 2       : jari-jari kelengkungan lensa.
                          I, II, III        : nomor ruang untuk meletakkan benda
                          (I), (II), (III), (IV)  : nomor ruang untuk bayangan benda

               Tiga berkas cahaya/sinar istimewa pada lensa cembung
               a.  Sinar datang sejajar sumbu utama (SU) akan dibiaskan melalui titi api (fokus/f);

                            benda                  a

                                                                                             SU
                                             f 1          O               f 2


               b.  Sinar datang melalui titik api (f) akan dibiaskan sejajar sumbu utama (SU);

                                                   a

                          benda                                                                SU
                                             f 1                          f 2
                                                   b       O


               c.  Sinar datang melalui titik pusat optik lensa (O) tidak dibiaskan melainkan diteruskan.

                                                   a

                                                   c                                           SU
                                                                          f 2
                                             f 1    b      O



                   Sebenarnya,  dua  dari  tiga  berkas  cahaya  ini  sudah  cukup  untuk  mencari  lokasi  titik
               bayangannya,  yang  merupakan  titik  perpotongannya.  Penggambaran  yang  ketiga  dapat
               digunakan untuk memeriksa.
                   Lensa cembung mempunyai sifat seperti cermin cekung. Oleh karena itu bayangan yang
               dibentukpun hampir sama, yaitu :
               -  Bayangan  nyata,  terjadi  dari  perpotongan  sinar-sinar  bias  yang  mengumpul.  Bayangan
                   nyata pada lensa cembung terjadi jika benda teletak di ruang II dan III.
               -  Bayangan  maya,  terjadi  dari  perpotongan  perpanjangan  sinar-sinar  bias  yang  divergen
                   (menyebar). Bayangan maya pada lensa cembung terjadi jika benda terletak di ruang I.


              B u k u   F i s i k a   S M A   K e l a s   X                                   Page   108
   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122