Page 76 - Diktat Fisika SMA Kelas X
P. 76

A. HUKUM I NEWTON (KELEMBAMAN)

               Hukum I Newton berbunyi:
                     Setiap  benda  akan  tetap  diam,  atau  bergerak  lurus  beraturan,  kecuali  jika
                     dipaksa berubah keadaannya oleh gaya yang bekerja kepadanya.

                     Berdasarkan hokum I Newton tersebut juga dapat dipahami, bahwa jika resultan atau
               jumlah gaya-gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol, maka:
                   1.  benda yang diam, akan tetap diam
                   2.  benda yang bergerak lurus beraturan akan tetap bergerak lurus beraturan.

                     Misalnya, pada saat kita naik mobil. Bila mobil yang kita tumpangi tiba-tiba bergerak
               maju dari keadaan diam, maka kita akan terdorong ke belakang. Sebaliknya apabila mobil
               yang kita tumpangi semula bergerak tiba-tiba direm, maka kita akan terdorong ke depan.

               Peristiwa di atas menunjukkan bahwa:
                   1.  Setiap benda yang diap mempunyai kecenderungan untuk tetap diam, dan
                   2.  Setiap benda yang bergerak mempunyai kecenderungan untuk tetap bergerak.

               Hal  ini  menunjukkan,  bahwa  pada  dasarnya  setiap  benda  itu  bersifat  lembam,  yaitu
               mempunyai kecenderungan untuk mepertahankan keadaannya.

               Hukum I Newton dirumuskan:


                      F        0  ……….. 4.1)          Dengan: F = resultan atau jumlah gaya (N)



               Berdasarkan hokum I Newton dapat dipahami, bahwa:
                 Benda  yang diam  atau  bergerak lurus beraturan, sama-sama tidak memiliki percepatan
                   (a = 0)
                 Benda yang F = 0 atau a = 0, berarti mengalami keseimbangan gaya.
                 Benda yang mengalami keseimbangan, berarti gaya-gaya yang bekerja pada benda saling
                   meniadakan.

               Contoh:
                   1.  Tiga buah gaya bekerja pada suatu titik, masing-masing F 1 = 40 N ke kanan, F 2 = 25
                       N ke kiri, dan F 3 ke kiri. Berapa besarnya F 3 agar terjadi keseimbangan?
                       Diketahui:    F 1 = 40 N ke kanan
                                     F 2 = 25 N ke kiri
                                     F 3 ke kiri
                       Ditanya F 3 …?
                       Jawab:        Syarat terjadi keseimbangan adalah  F = 0
                                     F 1 – F 2 – F 3 = 0
                                     40 – 25 – F 3 = 0
                                                F 3 = 15 N

                   2.  Tentukan  gaya  tegangan  tali  T 1  dan  T 2,  pada  gambar  di  bawah  ini  agar  terjadi
                       keseimbangan!


                 B u k u   F i s i k a   S M A   K e l a s   X                                 Page   65
   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81