Page 79 - Diktat Fisika SMA Kelas X
P. 79

0
                   Diketahui: m = 5 kg      v  = 40 m/s
                                                     t
                              t = 5 s             v  = 15 m/s
                   Ditanya:  a)  a ….?      b)  F ….?
                                     v   v   v   15  40     25
                   Jawab:     a)  a      t   0                   5   .sm   2
                                     t     t        5        5
                                   Tanda negative (-) menunjukkan perlambatan

                                               5
                                                   5
                              b)    F   .a   .(  )    25 Newton
                                         m
                                 Tanda negative (-) menunjukkan gaya yang diberikan berlawanan dengan
                                 arah gerak benda dan digunakan untuk melawan atau menghambat gerak
                                 benda. Perhatikan, a dan F searah (ditunjukkan dengan tanda negative)

               5.  Balok bermassa 40 kg dikenai gaya 200 N membentuk sudut 60 terhadap bidang datar.
                   Hitung percepatan gerak benda!
                   Diketahui: m = 40 kg,    F = 200 N,      = 60
                   Ditanya:  a ….?
                   Jawab:                         F             Ingat,  gaya  yang  menyebabkan  gerak  benda
                           a                                    adalah searah dengan percepatannya, berarti:
                                                                                      a
                                                                                F   m.
                                                                           .
                                                       F.cos           F cos    m. a
                                                                                     . F  cos  200 . cos 60 0
                                                                                     a     
                                                                                      m           40
                                                                                     a  . 5  1 2    5 , 2   .sm   2
               PROBLEM
               2.  Benda bermassa 6 kg bergerak dengan kecepatan 8 m/s, kemudian diberi gaya selama 4
                   sekon sehingga kecepatannya menjadi 24 m/s. Tentukan:
                   a. percepatan gerak benda!              b. besarnya gaya yang bekerja pada benda!

               3.  Sebuah  balok  yang    diam  diberi  dua  buah  gaya  F 1  dan  F 2  dengan  arah  berlawanan,
                   masing-masing besarnya 20 N dan 8 N. Apabila massa balok 3 kg, maka tentukan besar
                   dan arah percepatannya!

               1.  MASSA KELEMBAMAN
                     Balok berada pada bidang miring yang licin (gesekan balok dengan bidang miring
               diabaikan) tanpa diberi gaya luar, meluncur semakin cepat (mengalami percepatan).
               Perhatikan Gambar 4.1 berikut!


                                                             Dengan:
                                                                  w      =  gaya berat menda (N)
                          w.sin                             w.cos  = komponen gaya berat yang tegak lurus
                                                                      dengan bidang miring (N)
                                                             w.sin  = komponen gaya berat yang sejajar
                                             w.cos                   dengan bidang miring (N)
                                                                   = sudut kemiringan bidang
                                     w                           m = massa kelembaman benda (kg)
                                                                  g = percepatan gravitasi (m/s )
                                                                                            2

                                  Gambar 4.1


                 B u k u   F i s i k a   S M A   K e l a s   X                                 Page   68
   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84