Page 22 - E-Magazine
P. 22
5. Koagulasi
Dispersi koloid dapat Dengan adanya peristiwa negatif akan menyerap
mengalami peristiwa tersebut, jika anda
penggumpalan atau mempunyai tinta dari ion-ion positif dari suatu
koagulasi. Peristiwa merek yang berbeda larutan elektrolit. Jadi,
koagulasi pada koloid dimana yang satu ion negatif akan
dapat terjadi akibat merupakan koloid negatif mengoagulasi koloid
peristiwa-peristiwa dan yang lain merupakan positif dan sebaliknya
mekanis atau peristiwa koloid positif, jangan ion positif akan
kimia. Peristiwa mekanis sampai dicampurkan mengoagulasi kolid
misalnya pemansan atau karena dapat mengalami
pendinginan. Darah koagulasi. negatif. Proses koagulasi
merupakan sol butir- semakin mudah jika
butir darah merah yang b. Adanya elektrolit konsentrasi ion dalam
terdispersi dalam Jika koloid yang larutan tersebut makin
plasma darah. Jika bermuatan positif besar, dan jika ukuran
darah dipanaskan, darah muatan ion yang
akan menggumpal. dicampurkan dengan berperan dalam proses
Sebaliknya, agar-agar suatu larutan elektrolit,
akan menggumpal jika maka ion-ion negatif dari koagulasi makin besar.
didinginkan. Peristiwa larutan elektrolit Contoh proses koagulasi
kimia yang dapat tersebut akan segera dengan penambahan
menyebabkan terjadinya ditarik oleh partikel- elektrolit dalam
koagulasi misalnya:
partikel koloid positif kehidupan sehari-hari
a. Pencampuran koloid tersebut. Akibatnya, adalah penambahan
yang berbeda muatan ukuran koloid menjadi tawas dalam proses
Jika sistem koloid yang sangat besar dan akan penjernihan air dan
berbeda muatan mengalami koagulasi. terbentuknya delta di
dicampurkan, akan Sebaliknya, koloid muara sungai.
menyebabkan terjadinya
koagulasi dan akhirnya
mengendap. Sebagai
contoh, sol Fe(OH) 3 yang
bermuatan positif akan
mengalami koagulasi jika
dicampur dengan sol Gambar 22. Sol Fe(OH)3 mengalami koagulasi dicampurkan dengan sol
As 2S 3 As2S3
Sumber: https://wanibesak.files.wordpress.com 22