Page 21 - E-Magazine
P. 21

3.  Elektroforesis


            i


                Elektroforesis  adalah  pergerakan  partikel-

         partikel koloid karena pengaruh medan listrik. Jika

         ke  dalam  sistem  koloid  dimasukkan  2  batang

         elektrode  kemudian  dihubungkan  dengan  sumber

         arus searah, maka partikel koloid akan bergerak ke

         salah 1 elektrode, bergantung pada jenis muatannya.

         Koloid  bermuatan  negatif  akan  bergerak  ke

         elektrode positif sedangkan koloid yang bermuatan

         positif akan bergerak ke elektrode negatif. Dengan

         demikian  elektroforesis  dapat  digunakan  untuk

         menentukan  jenis  muatan  koloid.  Elektrofeoresis

         dimanfaatkan untuk identifikasi DNA dan penyaring                         Gambar 20. Elektroforesis
                                                                                              Sumber:

         debu pada cerobong asap pabrik ( disebut pesawat  https://ekaaseptianingsih.wordpress.com/

         Cottrel ) .

                                                                                           4.  Adsorpsi



              Adsorpsi           adalah        peristiwa


       penyerapan  muatan  oleh  permukaan-


       permukaan  partikel  koloid.  Adsorpsi


       terjadi  karena  adanya  kemampuan


       partikel koloid untuk menarik (ditempeli)


       oleh partikel-partikel kecil. Kemampuan


       menarik ini disebabkan adanya tegangan


       permukaan  koloid  yang  cukup  tinggi


       sehingga       jika     ada     partikel       yang

       menempel               akan            cenderung           Gambar 21. Adsorpsi ion oleh partikel koloid dari

                                                                               medium pendispersinya
       dipertahankan pada permukaannya.                                    Sumber: https://www.nafiun.com

       Contohnya  koloid  Fe(OH) 3  dalam  air  menyerap  ion  hidrogen  (ion  H )  sehingga
                                                                                                  +


       partikel bermuatan positif, sedangkan koloid As 2S 3 menyerap ion hidroksida (ion


           –
       OH ) sehingga partikel bermuatan negative. Sifat adsorpsi dari koloid ini banyak
       dimanfaatkan  untuk  produk-produk  tertentu,  misalnya  pewarnaan  kain,  proses
       penyembuhan  sakit  perut  menggunakan  norit,  pemutihan  garam  dapur  dan  gula

       pasir.                                                                                                    21
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26