Page 13 - E-Modul Praktikum Virtual Materi Titrasi Asam Basa Berbasis STEM
P. 13

Materi: Titrasi Asam Basa





















                                      Prinsip Dasar Titrasi Asam Basa










                               Titrasi  asam  basa  merupakan  Metode  analisis  untuk  menentukan



                 konsentrasi  (asam/basa)  yang  belum  diketahui  dengan  menggunakan



                 pengukuran volume larutan yang tepat untuk bereaksi dengan larutan lain.



                 Dalam proses titrasi, zat atau larutan yang belum diketahui kosentrasi atau



                 kadarnya  disebut  dengan  titrat  sedangkan  zat  atau  larutan  yang  sudah



                 diketahui konsentrasinya disebut titran.




                         Sebelum dilakukan proses titrasi, larutan titrat



                 harus                melalui                  standarisasi                        terlebih                  dahulu.



                 Standarisasi  merupakan  proses  untuk  menentukan



                 konsentrasi akurat untuk larutan sekunder atau titrat



                 dengan  menggunakan  larutan  primer.  Larutan




                 primer  yang  dapat  digunakan  berupa  Asam


                 Oksalat,  Kalium  hidrogen  ftalat,  dan  Natrium




                 Karbonat. Larutan sekunder yang dapat digunakan



                 berupa  Asam  kuat  atau  lemah  dan  Basa  kuat  atau



                 lemah.  Syarat  yang  harus  dimiliki  oleh  larutan
                                                                                                                                                        Gambar 1. Titrasi Asam Basa

                 standar primer dan sekunder tercantum pada tabel.







                                             Larutan Primer                                                                         Larutan Sekunder



                           Memeliki  kemurnian  yang  tinggi                                                            Memiliki kestabilan yang tinggi


                           dengan kadar pengotor <0,02%                                                                 Mudah bereaksi dengan analit



                           Mudah diperiksa kemurniannya                                                                 Kemurnian                             lebih                  rendah



                           Bersifat stabil, mudah dikeringkan                                                           dibandingkan  dengan  larutan


                           dan bersifat higroskopis                                                                     primer



                           Memiliki  massa  ekivalen  yang



                           tinggi,  sehingga  meminimalisir



                           kesalahan dalam penimbangan














                              e-modul praktikum virtual titrasi asam basa berbasis STEM                                                                                                  11
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18