Page 14 - E-Modul Praktikum Virtual Materi Titrasi Asam Basa Berbasis STEM
P. 14
Materi: Titrasi Asam Basa
Indikator Asam Basa
Untuk menentukan saat yang tepat untuk CHEMPEDIA
menhentikan titrasi, dibantu dengan mengguna
Bagaimana indikator dapat
kan indikator. Indikator asam basa merupakan berubah warna?
zat atau reagen yang akan berubah warna dalam Perubahan warna didasari pada
reaksi kesetimbangan.
lingkungan asam atau basa dan digunakan untuk
Contohnya pada indikator
menentukan titik akhir titrasi. Beberapa indikator fenolftalein.
yang sering digunakan dalam titrasi asam basa Persamaan reaksi:
HIn → H⁺ + In⁻
yaitu fenolftalein, metil merah dan brom biru. Tidak berwarna - Merah muda
Rentang pH dari berbagai indikator tercantum Perubahan warna disebabkan
oleh disosiasi ion H⁺. Reaksi
dalam tabel. bergerak ke arah kiri berarti
Pemilihan indikator yang tepat berdasarkan penambahan asam menambah
ion H⁺ menyebabkan pH
perubahan warna yang jelas pada saat jumlah menurun dan tidak terjadi
asam tepat habis bereaksi atau dinetralkan perubahan pada larutan (tidak
berwarna). Reaksi bergerak
dengan basa dan begitu sebaliknya yang disebut kearah kanan penambahan basa
dengan titik ekivalen. Titik pada saat terjadi mengurangi ion H⁺ menyebabkan
pH naik dan perubahan warna
perubahan warna pada indikator dan titrasi pada indikator menjadi berwarna
dihentikan disebut dengan titik akhir titrasi. merah muda.
Jenis Nama Indikator Trayek pH Perubahan Warna
Indikator
Indikator Lakmus merah biru 5,5 – 8,0 Merah - Biru
Kertas Universal 1,0 - 14 Berubah setiap pH larutan
Indikator Metil Jingga (MJ) 3,1 – 4,4 Merah - Kuning
Larutan Metil Merah (MM) 4,2 – 6,3 Merah - Kuning
Brom Kresol Hijau (BKH) 3,8 – 5,4 Kuning - Biru
Brom Timol Biru (BTB) 6,0 – 7,6 Kuning - Biru
Fenolftalein 8,3 – 10,0 Tidak Berwarna - Merah
e-modul praktikum virtual titrasi asam basa berbasis STEM 12