Page 17 - E-Modul Praktikum Virtual Materi Titrasi Asam Basa Berbasis STEM
P. 17
Materi: Titrasi Asam Basa
Mari Berpikir!
1. Siwa melakukan kegiatan titrasi dengan mereaksikan 100 mL larutan
Ca(OH)2 tepat dinetralkan oleh 100 mL larutan HCl 0,05 M. Berapa
kah konsentrasi dari Ca(OH)2 ?
2. Diketahui Ar H = 1, O = 16, Mg = 24, dan Cl = 35,5, berapakah jumlah
HCl yang diperlukan untuk tepat menetralkan 11,6 gram Mg(OH)2 !
Kurva Titrasi
Selama proses titrasi, untuk mengetahui secara
tepat perubahan pH yang terjadi, dapat
menggunakan pH meter. Nilai pH dan volume
penambahan titrat yang didapatkan dari hasil
praktikum digunakan untuk menghasilkan kurva
titrasi. Melalui kurva titrasi, dapat diketahui
perubahan nilai pH pada titran setiap penambahan
volume titrat. Pada kurva titrasi, saat awal Gambar 2. pH meter
penambahan volume titrat, kenaikan pH sangat
hal ini dipengaruhi karena terbentuknya larutan penyangga pada
sedikit,
proses titrasi. Titik dan daerah terjadinya penyangga dapat ditentukan dari
nilai pKa atau pKb.
Daerah Penyangga Asam Daerah Penyangga Basa
dimulai dari dimulai dari
(pKa-1) sampai (pKa+1) (14-pKa-1) sampai (14-pKa+1)
Pada kurva titrasi, saat titik ekivalen, terjadi reaksi hidrolisis. Mol asam
habis bereaksi dengan mol basa dan membentuk garam. Garam terhidrolisis
dengan air. Pada titrasi asam kuat dengan basa lemah, pH < 7 karena
hidrolisis kation garam menghasilkan ion H+ dan pada titrasi asam lemah
dengan basa kuat, pH > 7 karena hidrolisis anion garam menghasilkan ion OH-
e-modul praktikum virtual titrasi asam basa berbasis STEM 15