Page 3 - 95213-undang--undang-nomor-7-tahun-2017-tentang-pemilu
P. 3
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-3-
BUKU KESATU
KETENTUAN UMUM
BAB I
PENGERTIAN ISTII,AH
Pasal I
Dalam Undang-Undang ini yang dimaksud dengan:
1. Pemilihan Umum yang selanjutnya disebut pemilu adalah
sarana kedaulatan rat<yat unhrk memilih anggota Dewan
!erw.{<ita1 Rakyat, anggota Dewan perwakilan Daerah,
Presiden dan Wakil presiden, dan unhrk memilih anggota
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, yang dilaksanakan siara
langsung, umum, bebas, rahasra, jdur, dan adil dalam
Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan pancasila
1!a1 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.
2. Penyelenggaraan Pemilu adalah pelaksanaan tahapan pemilu
yang dilaksanakan oleh penyelenggara pemilu.
3. Presiden dan Wakil presiden adalah presiden dan Wakil
lesidgn sebagaimana dimaksud dalam Undang_Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
4. Dewan Penyakilan Rakyat yang selanjutnya disingkat DpR
adalah Dewan Perwakilan naryat setagaimana dimaksud
dalam Undang-Undang Dasar Negara i.epublik Indonesia
Tahun 1945.
5. Dewan Perwakilan Daerah yang selanjutnya disingfut DpD
adalah Dewan perwakilan Daerah sebagai*ana limat<sua
dalam Undang-Undang Dasar Negara iepublik Indonesia
Tahun 1945.
6. Dewan Penrrakilan Ra!:yat Daerah yang selanjutnya disingkat
DPRD adalah Dewan perwakilan naryat Daerah irovinsi?an
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kabupaten/kota
s€|bageiqran4 dimaksud datam Undang-Undang Oasar Nigara
Republik Indonesia Tahun 1945.
7. Penyelenggara . .