Page 47 - EMODUL DASAR DASAR KONSTRUKSI DAN PERUMAHAN
P. 47

5.  Warna  Biru  :yakni  menandakan  tkita  perhatian  /  notice,  misal  untuk
                       informasi  keselamatan,   instruksi   tindakan   keselamatan   yang   perlu dilakukan

                       serti penggunaan APD, dll. Selain  dari  warnanya,  Rambu  K3  juga  memiliki  arti
                       dari  bentuk  yang ditunjukkan seperti berikut ini :

                       -  Segitiga atau diamond : yakni dipakai untuk tanda bahaya. Contoh : tkita bahaya

                          bahan korosif, mdah meledak, dll.
                       -  Lingkaran : yakni dipakai untuk instruksi berkaitan keselamatan yang harus ditaati

                          oleh para pekerja. Contoh : rambu pemakaian APD, dll.
                       -  Kotak  atau  persegi  panjang  :  yakni  dipakai  untuk  penunjuk  jalan keluar jika

                          terdapat bahaya, tempat menyimpan alat P3K dan alat keselamatan lainnya.


                   F.  Budaya Kerja Industri

                         Lulusan dari SMK diharapkan mampu menembus dunia kerja dan industri  mereka
                     disiapkan  secara  khusus  agar  lulusannya  dapat langsung bekerja. Adaptasi siswa dalam

                     dunia kerja tak bisa terlepas dari budaya kerja yang diajarkan di sekolah. Industry akan

                     banyak mengharuskan siswa lulusan SMK yang bekerja untuk mempunyai budaya kerja
                     yang baik. Industry memandang jika hardsklill setingkat lulusan SMK mampu dibentuk

                     oleh pihak industry, akan tetapi untuk budaya kerja sofskill membutuhkan upaya yang
                     sangat keras sebab hal itu sangat berkaitan dengan karakter setiap orang.

                         1.  Jenis Budaya Kerja Industri
                                  Budaya kerja di industri yang diterapkan adalah budaya 5S yaitu sebuah

                             teknik penataan serta pemeliharaan wilayah kerja yang diterapkan dengan rutin

                             yang dipergunakan untuk menjaga ketertiban, efisiensi,   dan   disiplin   di   lokasi
                             kerja   sekaligus   memaksimalkan produktivitas perusahaan dengan menyeluruh.

                             Budaya kerja 5S adalah proses perubahan perilaku di lingkungan kerja dengan

                             melaksanakan penataan, kerapian, kebersihan, kedisiplinan dan perwatan tempat
                             kerjanya. Konisi tempak kerja   merupakan wujud dari   pencerminan perlakuan



                                                           40
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52