Page 48 - EMODUL DASAR DASAR KONSTRUKSI DAN PERUMAHAN
P. 48
dan sikap pekerja. Asal mula Budaya 5S pertama kali di terapkan di negara
jepang, yakni: Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan Shitsuke, sementara itu di
Indonesia menerapkan 5R yakni, Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin.
Keunggulan yang didapatkan dengan menerapkan budaya 5S yaitu terwujudnya
peningkatan efisiensi, perbaikan, pelayanan, keuntungan dan keselamatan.
Kelima budaya tersebut diimplementasikan bersamaan dengan penerapan kaizen
agar mampu meningkatkan keefektivan penerapan 5S.
Tabel 3. Istilah budaya kerja
Jepang Indonesia Inggris
5R 5S 5P 5K
5C
5S
Seiri Ringkas Sisih Pemilahan Ketertiban Clear- out
Seiton Rapi Susun Penataan Kerapihan Classifity
Seiso Resik Sasap Pembersihan Kebersihan Cleaning
Seiketsu Rawat Sosoh Pemelihaan Kelestarian Confornity
Shitsuke, Rajin Suluh Penyadaran Kedisiplinan Custom
Budaya kerja indsutri yang perlu ditanamkan pada siswa SMK meliputi:
- Ringkas, memilahkan apa saja yang dibutuhkan dan menyingkirkan yang
tidak dibutuhkan dari lokasi kerja. Mengenali benda apa yang tidak dipakai, yang
hendak disimpan, serta bagaimanakah cara penyimpanannya agar tidak sulit
diakses terbukti sangat digunakan untuk suatu perusahaan.
- Rapi, memposisikan barang sesuai tempatnya sehingga tidak nampak berserakan
di lokasi kerja yang mampu membahayakan keamanan pekerja
- Resik, membersihkan lokasi kerja, alat ataupun pakaian kerja yang dipakai. Melalui
prinsip ini diharap bisa menumbuhkan lingkungan kerja yang bersih dan nyaman.
41