Page 155 - novelku part 2 1
P. 155
“Iya ma” dengan malas Lia beranjak dari kasurnya dan pergi
turun
Mengganggu acara membaca Lia saja. Sebenarnya Lia tak mau
turun untuk membukakan pintu. Dia sudah asik dengan dunia
membacanya, tapi ini atas suruhan mamanya.
“Selamat malam” tamu itu menyapa setelah melihat Lia keluar
dari dalam rumah
“Selamat malam, dengan siapa dan ada keperluan apa?” tanya
Lia
“Saya Lucas. Saya baru pindah rumah” orang yang bernama
Lucas itu menyodorkan seperti nasi kotak. Tunggu namanya Lucas.
Namanya sama dengan orang yang Lia tabrak waktu itu. Apa mungkin
benar itu dia? Tapi Lia tak bisa melihat wajahnya karena sudah malam
hari.
“Oh, terimakasih” Lia segera masuk kerumahnya dan
mengurungkan niat untuk bertanya. Lagi pula dia juga tetangganya,
pasti dia akan sering bertemu.
“Siapa Li?” mama segera menghampiri Lia ketika Lia
memegang nasi kotak
“Ada tetangga yang baru pindah. Dia ngasih ini” Lia
menyodorkan nasi kotak itu pada mamanya
“Oh, yang kasih tadi perempuan atau laki-laki?” dan inilah
kebiasaan mama Lia yang sangat dibenci Lia. Mama Lia suka bertanya
dari hal yang penting sampai nggak penting. Intinya mamanya harus
tahu dengan terperinci suatu kejadian
“Cowok” Lia hanya menjawab dengan singkat
“Seumuran nggak?”
“Ya mana Lia tahu ma. Tapi kayaknya seumuran”
155