Page 162 - novelku part 2 1
P. 162
Keheningan meliputi mereka berdua. Hal tersebut yang Lucas
suka. Hening tanpa ada pembicaraan. Sendiri dan merenungkan apa
yang akan terjadi selanjutnya.
“Cas, lo tau gak rumah itu” Lucas melihat rumah yang ditunjuk
Angkasa. Rumah bercat putih pucat dan memiliki taman yang indah.
“Kenapa?”
“Kemarin pagi gue lihat ada cewek keluar dari rumah itu. Dia
pake seragam persis kayak lo”
Lucas hanya terdiam. Sebenarnya bukan urusannya juga itu
rumah siapa. Kalau memang rumah teman satu sekolahnya, kenapa
Lucas harus peduli. Di sekolah mereka juga akan bertemu. Apalagi
yang disebut Angkasa ini adalah cewek. Mungkin Lucas bersikap
seolah-olah tak tahu saja.
“Trus?”
“Trus? Ya lo kenalan kek. Cewek lo Cas, kelihatannya cantik
gitu. Deketin aja, siapa tahu jodoh” Lucas hanya menjitak kepala
sahabatnya itu. Sudah jelas-jelas Lucas anti dengan ‘perempuan’ dan
Angkasa dengan santainya menyuruh Lucas untuk dekat dengan
cewek itu?
“Ogah”
“Ya ampun Cas, penyakit anti cewek lo belum kelar juga.
Merinding gue lihat lo gak bisa sama perempuan”
“Berisik lo” Angkasa hanya tertawa mendengar jawaban Lucas
☺☺☺
Hari Sabtu merupakan hari yang ditunggu setiap anak. Tak
terkecuali Lia. Hari Sabtu, hari dimana melupakan semua beban
selama lima hari sekolah. Sebagian besar anak akan menghabiskan
Sabtu mereka dengan jalan-jalan bersama keluarga atau pacar.
162