Page 194 - Kelas IX PAI BS press
P. 194
tersebut tertutup oleh pakaian, akan terjaga dari pandangan orang-orang
di sekitar, serta terjaga dari gangguan yang tidak diinginkan karena dipicu
oleh pandangan.
Tata krama dalam berpakaian merupakan cara berpakaian yang sesuai
dengan aturan yang berlaku di masyarakat. Sebagai seorang muslim, kita
tentu harus berpakaian sesuai dengan ketentuan dalam ajaran Islam.
Dengan demikian, tata krama berpakaian dalam ajaran Islam adalah juga
penutup aurat dan untuk berhias guna memperindah tubuh. Adapun
batasan berhias dapat dimaknai sebagai cara berpakaian yang sesuai
dengan aturan yang berlaku di masyarakat. Aturan tersebut lebih
mengarah pada nilai kesopanan, akhlak, atau kebaikan budi pekerti.
Berpakaian dan berhias
merupakan keindahan ter-
sendiri bagi manusia. Allah Swt.
juga menyukai keindahan dan
keserasian. Oleh karena itu,
Rasulullah selalu menganjurkan
umatnya untuk selalu ber-
pakaian dan berhias dengan
rapi dan serasi sehingga enak
dipandang.
Tata krama mengandung
manfaat yang sangat besar, Gambar 9.10 Tata krama dalam berpakaian
Sumber: www.dakwatuna.com
sebagai berikut.
1) Membuat seseorang disegani, dihormati, disenangi, bahkan dicintai
oleh orang lain.
2) Menjalin hubungan baik dengan orang lain.
3) Meningkatkan kepercayaan diri dalam setiap situasi.
4) Menciptakan suasana yang nyaman dalam berbagai situasi, baik itu
lingkungan keluarga, pergaulan, maupun tempat dimana anda belajar
atau bekerja.
5) Dapat meningkatkan karir seseorang.
2. Santun
Santun adalah berkata lemah lembut serta bertingkah laku halus
dan baik. Kesantunan seseorang akan terlihat dari ucapan dan tingkah
lakunya. Ucapannya lemah-lembut, tingkah lakunya halus serta menjaga
perasaan orang lain. Dari sini, dapat disimpulkan bahwa santun mencakup
dua hal, yakni santun dalam ucapan dan santun dalam perbuatan. Allah
Swt. mencintai sikap santun sebagaimana tertuang dalam hadis berikut.
184 Kelas IX SMP/MTs Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti