Page 199 - Kelas IX PAI BS press
P. 199

Artinya:  Dari Abu Hurairah dari Nabi saw., beliau bersabda: “Iman adalah
                               pokoknya, cabangnya ada tujuh puluh lebih, dan malu termasuk
                               cabangnya iman.” (H.R. Muslim)



                        Aktivitas Siswa 4:
                        a.  Membaca  hadis tersebut beserta artinya dengan cermat.
                        b.  Mencari contoh masing-masing penerapan sifat malu yang benar dan
                           sifat malu yang salah (masing-masing 5 contoh).
                        c.  Menyampaikan atau memaparkan hasilnya kepada kelompok lain
                           untuk dibandingkan dan saling melengkapi.




                               Hadis tersebut menegaskan bahwa
                           malu merupakan salah satu cabang
                           iman.  Seseorang  malu  untuk  mencuri
                           jika ia beriman, malu berdusta jika
                           ia beriman. Seorang wanita malu
                           membuka atau menunjukkan auratnya
                           jika ia beriman. Jika sifat malu berkurang
                           dan mulai luntur, pertahanan diri dalam
                           menghadapi godaan nafsu mulai
                           menipis.  Malu merupakan salah satu
                           benteng pertahanan seseorang dalam    Gambar 9.13. Malu memperlihatkan
                           menghindari perbuatan maksiat.  Malu   aurat akan membantu dalam menjaga
                                                                 diri dan membawa kepada kebaikan.
                           juga merupakan faktor pendorong bagi  Sumber: www.wanwma.com
                           seseorang untuk melakukan kebaikan.

                               Selama rasa malu masih terpelihara dengan baik, seseorang akan
                           hidup dalam kebaikan. Ia akan memiliki kekuatan dalam berbuat
                           kebaikan dan menolak kemaksiatan. Seorang pejabat yang memiliki rasa
                           malu akan melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan
                           bebas dari korupsi. Seorang pelajar akan percaya diri dalam mengerjakan
                           soal ulangan tanpa menyontek karena didasari rasa malu. Seorang
                           pedagang akan malu berbuat curang karena merasa dilihat Allah Swt.
                           Seorang polisi akan malu menerima suap dari pelanggar rambu lalu lintas.
                           Aparat penegak hukum seperti hakim dan jaksa akan malu menerima
                           suap dari tersangka karena ia takut  azab dari Allah Swt. Seorang pria
                           dan wanita akan berpakaian menutup aurat karena menjaga harga diri
                           dan kehormatannya. Mereka semua terhindar dari perbuatan dosa dan
                           maksiat karena adanya rasa malu dalam diri mereka.









 Kelas IX SMP/MTs                                  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti  189
   194   195   196   197   198   199   200   201   202   203   204