Page 221 - BUKU PINTAR TEKNIK BUDIDAYA IKAN DAN UDANG_Press
P. 221

tempat  proses kontrol  semua parameter air budidaya  maupun  benur.
          hal ini diungkapkan oleh Uus sofyan Anshiry, Headline TS, I and V Bio
          Indonesia.
          Jadi, di dalam  laboratorium, bisa  ditempatkan  berbagai  peralatan
          pengukur kualitas air seperti yang telah dikemukakan di atas. Ondang,
          menyarankan untuk menyediakan mikroskop. alat ini dapat digunakan
          untuk mengamati lebih dekat benda yang tidak bisa diamati oleh mata,
          misalnya  jenis plankton menggunakan  haemacytometer. Di dalam
          laboratorium  juga perlu  disediakan timbangan digital  dengan ukuran
          0.01  gram.  Fungsinya adalah  untuk  pengambilan  sampel  di hari ke-5
          sampai dengan 20 hari.


          Pakan pendukung

          Pakan menjadi faktor  penentu  tingkat  keberhasilan penerapan  sistem
          nursery.  menurut  uus, pada  tahap  nursery, perlu  disediakan  pakan
          nutrisi tinggi (instart 1),pakan powder nutrisi tinggi. Fungsinya untuk
          mempercepat pertumbuhan, meningkatkan daya tahan benur dan proses
          adaptasi pakan hatchery ke pakan tambak (dari DOC 0 - DOC 7).
          agus memaparkan pemberian pakan dapat dilakukan secara otomatis
          berdasarkan interval waktu pemberian pakan dengan durasi pemberian
          yang telah ditentukan. untuk itu, ia menyarankan pembudidaya untuk
          melengkapi kolam nursery dengan automatic feeder atau pemberi pakan
          otomatis **

























          BUKU PINTAR TEKNIK BUDIDAYA IKAN DAN UDANG                     207
   216   217   218   219   220   221   222