Page 219 - BUKU PINTAR TEKNIK BUDIDAYA IKAN DAN UDANG_Press
P. 219

biosekuriti kolam yang memadai, misalnya fasilitas cuci tangan, ruang
          disinfeksi, dan lain-lain.


          Peralatan aerasi

          untuk menjamin kecukupan oksigen bagi kehidupan benur, kadar oksigen
          terlarut dalam air harus dipastikan terpenuhi di dalam kolam nursery.
          untuk itu, diperlukan peralatan yang dapat meningkatkan kadar oksigen
          terlarut dalam air yang berupa aerator. menurut ikhsan, instalasi aerasi
          dapat berupa blower, diffuser tube, maupun kincir air. Pada petakan yang
          lebih luas, petambak dapat menggunakan kincir (paddle wheel) di dalam
          kolam nursery.
          instalasi  aerasi  diupayakan dapat  menjaga DO (dissolved oxygen atau
          oksigen terlarut) tetap pada kondisi optimal yang menjamin nilainya di
          atas 5 ppm. instalasi aerasi sekaligus perlu untuk mengarahkan kotoran
          mengarah ke outlet.  sistem udara dan air memperhitungkan  daya
          dukung lingkungan (carrying capacity) bak/kolam tersebut. sementara
          itu, biosekuriti dibuat lebih baik, ketat dan terlindung.
          menambahkan ikhsan, Rudy Kusharyanto, Kepala Divisi Iptek Forum
          Komunikasi Praktisi Aquakultur  (FKPA) Lampung mengungkapkan,
          blower  digunakan  untuk  menghasilkan  oksigen yang  disuntikkan  ke
          dalam petak kolam nursery dengan tingkat daya tertentu, disesuaikan
          dengan tebaran/kepadatan udang di kolam.

          Peralatan sterilisasi

          air yang masuk ke dalam petak nursery kemungkinan besar mengandung
          sejumlah organisme pathogen yang menyebabkan penyakit  udang.
          Organisme tersebut bisa berupa bakteri atau virus. Dengan demikian,
          untuk mencegah terjadinya serangan penyakit, air yang akan dimasukkan
          ke dalam kolam nursery harus disterilisasi terlebih dahulu.

          ada beberapa macam metode yang digunakan dalam proses sterilisasi
          air yang  tujuannya  untuk  menghilangkan  atau  mengurangi  jumlah
          organisme pathogen  pada  tingkat  populasi  yang  aman.  Beberapa  di
          antaranya adalah dengan menggunakan bahan kimia (misalnya kaporit
          dengan konsentrasi tertentu atau dengan saponin), ozonisasi, dan radiasi
          uV. Kelebihan dua cara yang terakhir adalah tidak meninggalkan residu
          kimia dalam air, tidak seperti pengunaan klorin.



          BUKU PINTAR TEKNIK BUDIDAYA IKAN DAN UDANG                     205
   214   215   216   217   218   219   220   221   222