Page 217 - BUKU PINTAR TEKNIK BUDIDAYA IKAN DAN UDANG_Press

Penempatan posisi alat

agar penggunaan auto feeder lebih optimal, penempatan posisinya harus
diperhatikan. Tempatkan posisi auto feeder dengan memperhatikan
range lemparan terjauh. Jangan sampai pakan jatuh di area central drain,
side drain, atau ke luar tanggul.
selanjutnya, perhatikan arah angin dan kekuatan arus air di sekitar
feeding area agar pakan tidak terlempar atau hanyut ke area central

drain, side drain, atau ke luar tanggul. selain itu, tempatkan auto feeder
pada posisi yang berarus sedang dan aerasi cukup, dengan menempatkan
kincir atau aerasi khusus ke feeding area.

Terakhir, tempatkan anco di jembatan auto feeder, minimal 2 anco di
posisi yang mewakili pakan jatuh di feeding area.
“Dari paparan di atas, saya ingin mengintisarikan bahwa manajemen
pakan yang baik akan menghasilkan pertumbuhan udang yang optimal,
perbandingan jumlah pakan dan hasil panen (FCr) yang rendah, dasar
kolam yang lebih bersih, kualitas air yang lebih stabil, serta biaya
produksi yang rendah,” pungkas rudy. **

BUKU PINTAR TEKNIK BUDIDAYA IKAN DAN UDANG 203