Page 218 - BUKU PINTAR TEKNIK BUDIDAYA IKAN DAN UDANG_Press
P. 218
RAGAM PERALATAN SISTEM NURSERY
Budidaya udang merupakan primadona bisnis perikanan di Indonesia
khususnya dan pada umumnya di dunia. Penerapan nursery
membutuhkan sistem pedukung seperti peralatan untuk biosekuriti,
aerasi, sterilisasi, alat ukur parameter air, laboratorium dan pakan.
Peralatan pendukung biosekuriti
Biosekuriti merupakan serangkaian kegiatan atau proses yang
bertujuan untuk mencegah masuknya bibit penyakit ke dalam tambak.
Kegiatan biosekuriti dalam Kawasan kolam nursery mencakup
sistem pengolahan air masuk, disinfeksi, alat pelindung kolam, hingga
penggunaan probiotik. menurut Ikhsan Kamil, Kepala Balai Layanan
Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB), Karawang, demi
menunjang keberhasilan sistem nursery, petambak perlu menerapkan
prinsip-prinsip biosekuriti yang ketat.
ia melanjutkan, bak pendederan dapat dibangun pada indoor maupun
outdoor. Lebih lanjut, bak indoor memiliki beberapa kelebihan, di
antaranya lebih mempunyai kestabilan suhu dibandingkan dengan yang
berada di luar ruangan. Di samping itu, kolam ruangan juga memiliki
aspek biosekuriti yang lebih baik.
Kolam yang berada di luar ruangan perlu dilengkapi dengan penutup di
bagian atasnya, misalnya dengan menggunakan paranet sebagai shading
maupun sebagai instalasi biosekuriti dari hama burung, dan lain-lain.
sependapat dengan ikhsan, Ondang, Technical Advisor, CV Riz
Samudera juga menyarankan penggunaan paranet/orchid net. Di
samping berfungsi sebagai peneduh dari terik cahaya matahari agar
benur udang di kolam nursery tidak stress, paranet juga berfungsi untuk
melindungi kolam dari akses hewan-hewan liar dari atas.
Di samping itu, menurut Agus Subagyo, Sales Engineer, PT Inve
Indonesia, pembudidaya juga sebaiknya menyediakan fasilitas
204 BUKU PINTAR TEKNIK BUDIDAYA IKAN DAN UDANG