Page 26 - Modul Geografi Kelas XII KD 3.1 dan 4.1
P. 26
Modul Geografi Kelas XII KD 3.1 dan 4.1
Jalan di Surabaya dulu dan sekarang
Sumber : idntimes.com
Surabaya adalah adalah satu wilayah di indonesia yang mengalami perkembangan
yang pesat, begitu juga kota kota lainnya di Indonesis sehingga setiap daerah
mempunyai pusat pertumbuhan yang menjadi daya tarik bagi tenaga buruh dari
pinggiran, mempunyai daya tarik terhadap tenaga terampil, modal, dan barang-barang
dagangan yang menunjang pertumbuhan suatu lokasi.
Pusat pertumbuhan akan berpengaruh terhadap daerah di sekitarnya. Pengaruh
tersebut dapat berupa pengaruh positif dan negative yang dikemukakan oleh Myrdall
(1957)
1) Pengaruh Menguntungkan (Spread effect)
a. Terbukanya kesempatan kerja
b. Banyaknya investasi yang masuk
c. Upah buruk semakin tinggi
d. Penduduk dapat memasarkan bahan mentah.
2) Pengaruh Merugikan (Backwash Effect)
a. Ketimpangan regional
b. Ketimpangan Internasional
c. Menurunnya tingkat kesejahteraan petani
d. Besarnya ketergantungan masyarakat desa terhadap wilayh pusat
pertumbuhan
e. Lingkaran setan kemiskinan.
b. Teori-teori Pertumbuhan Wilayah
a) Teori Tempat yang Sentral (Central Place Theory)
Dalam teori tersebut, Christaller menitik beratkan pada penentuan banyaknya kota,
besarnya kota, dan persebaran kota. Untuk menganalisis penentuan banyaknya
kota, besarnya kota, dan persebaran kota menggunakan dua konsep sebagai
berikut.
1) Jangkauan (range) adalah jarak yang perlu ditepuh orang untuk mendapatkan
barang-barang kebutuhan.
2) Ambang (threshold) adalah jumlah minimal penduduk yang diperlukan untuk
kelancaran dan keseimbangan suplai barang.
Wiayah dan Tata Ruang 20