Page 102 - PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI.PELAJARAN KE 3 MEYAKINI ALLAH MAHA ESA DAN MAHA PEMBERI
P. 102
3) Pertanyaan peserta didik yang diharapkan tidak saja apa atau siapa,
tetapi mengapa dan bagaimana.
4) Pertanyaan peserta didik diinventarisir oleh guru.
5) Selanjutnya, secara individu maupun berkelompok, peserta didik
melakukan diskusi untuk menanggapi dan menjawab beberapa
pertanyaan.
6) Proses mendapatkan tanggapan dan jawaban atau pelaksanaan
diskusi difasilitasi oleh guru sehingga berjalan dengan baik.
7) Pada rubrik “Ayo Bekerja Sama” guru menata kelas menjadi ruangan
diskusi. Kelas dibagi menjadi 8 kelompok. Setiap kelompok
mendapatkan satu nomor dari beberapa penggalan kisah Nabi
Yusuf as. yang disajikan.
Setiap kelompok membaca dan berdiskusi, selanjutnya
menuliskan perbuatan apa yang bisa disimpulkan dari kisah
tersebut. Jika perbuatan itu baik atau buruk bagaimana sikap kita
menanggapinya?
Setiap kelompok menyampaikan hasil diskusinya di depan kelas.
Pada akhir sesi, guru memberikan tanggapan dan penjelasan.
8) Pada rubrik “Tugas Kelompok”, terdapat dua tugas:
Pertama.
Membentuk beberapa kelompok yang beranggotakan empat
sampai lima anak untuk setiap kelompok. Kegiatan berupa diskusi
dengan menjawab pertanyaan berikut:
• Bagaimana jika ada orang yang berbuat kesalahan. Apa sikapmu?
• Apa yang kamu lakukan, jika ada teman menghadapi kesulitan
dalam belajar?
Tuliskan hasil diskusi kelompok!
Kedua.
Perwakilan kelompok menyampaikan hasil diskusinya.
Kelompok yang lain menyimak dan memberi tanggapan. Peserta
didik diberi kesempatan untuk menanya, apabila mengalami
kesulitan guru memberikan bimbingan.
9) Pada rubrik “Sikapku”, guru meminta peserta didik mengucapkan
bersama-sama “Aku tidak boleh balas dendam terhadap orang yang
membuat kesalahan”.
10) Pada rubrik ”Ayo Bernyanyi”, peserta didik bernyanyi bersama untuk
menanamkan kesan lebih kuat tentang mencintai nabi.
Buku Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 85