Page 104 - PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI.PELAJARAN KE 3 MEYAKINI ALLAH MAHA ESA DAN MAHA PEMBERI
P. 104
7. Pengayaan
Jika diperlukan kegiatan pengayaan kepada peserta didik perlu ditekankan
sifat pemaaf dan tidak pendendam yang di contohkan oleh Nabi Yusuf
as. Guru dapat membuat beberapa pertanyaan tentang seseorang yang
berbuat menyakiti orang lain. Sikap apa yang sebaiknya dikembangkan
untuk menghadapi hal tersebut. Menumbuhkan rasa dendam ataukah
mengajak dan memberi kesempatan untuk saling memaafkan.
8. Remedial
Peserta didik yang belum mampu menyebutkan sifat-sifat baik dari kisah
Nabi Yusuf as. yang bisa diteladani (belum mencapai KKM) harus mengikuti
kegiatan remedial. Guru menjelaskan kembali materi kisah Nabi Yusuf as.
Pelaksanaan remedial dilakukan pada hari dan waktu tertentu yang
disesuaikan, misalnya 30 menit setelah jam pulang.
9. Interaksi Guru dan Orang Tua
Pada rubrik “Belajar di Rumah”, peserta didik menghayati kisah keteladanan
Nabi Yusuf dan mencari sifat terpuji lainnya yang bisa diteladani. Hasil
pekerjaan itu disetujui orang tua dengan bukti tanda tangan orang tua.
Kemudian hasil pekerjaannya diserahkan kepada guru di sekolah.
B. Kisah Keteladanan Nabi Syu’aib as.
1. Kompetensi Inti (KI)
,
KI-1 Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang
dianutnya.
KI-2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru
dan tetangganya
KI-3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati
(mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat
bermain.
KI-4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas,
sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
Catatan:
Dalam RPP KI-1, KI-2, KI-3 dan KI-4 dicantumkan.
Buku Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 87