Page 61 - KORESPONDENSI BISNIS E-MODUL
P. 61

SURAT KONFIRMASI PEMBAYARAN PRODUK


                 A. Surat Konfirmasi Pembayaran

                       Proses  dalam  korespondensi  ada  yang  terjadi  bagi  pihak  pembeli  yang  telah
                   melakukan menerima pesanan dari pihak penjual kemudian akan membuat sebuah surat
                   yang sesuai dengan tanda bukti transaksi yang bisa dalam bentuk invoice, fraktur, nota,
                   atau kuitansi yang disertakan dalam pengiriman.

                       Penyusunan  tersebut  berdasarkan  dari  buku  Endang,  Mulyani,  dan  Suyetti  (2010)
                   disebut surat konfirmasi pembayaran atau surat pengiriman pembayaran yang berarti surat
                   yang ada dibuat oleh pihak pembeli, untuk memberitahukan kepada pihak penjual bahwa
                   barang yang telah diterima dan sudah melakukan pembayaran atas pesanan tersebut.

                       Menunjukkan  proses  dilakukannya  pesanan  yang  telah  diterima  oleh  pihak  pembeli
                   dengan  baik,  juga  surat  konfirmasi  pembayaran  memiliki  data  tentang  pesanan  yang
                   meliputi nama barang, jumlahnya, harga, dan syarat jual beli seperti tempat penyerahan,
                   waktu  penyerahan,  cara  pembayaran  bisa  memiliki  kesamaan  untuk  isi  dengan  surat
                   pengiriman  produk.  Meski  terkesan  sepele,  tahapan  dalam  konfirmasi  pembayaran
                   memegang peranan penting dalam kelancaran suatu transaksi pembayaran. Dimana surat
                   konfirmasi  pembayaran  dilaksanakan  oleh  pembeli  apabila  barang  kiriman  dari  penjual
                   lancar,  dengan  tidak  ada  penyimpangan  dan  permasalahan  saat  prosesnya.  Jika  terjadi
                   penyimpangan  dengan  pesanan,  maka  pembeli  harus  segera  memberitahukan  kepada
                   penjual, agar penjual dapat merespons dengan menindaklanjuti proses transaksi tersebut.

                       Ada hal yang selalu tidak dilupakan yaitu jangan sampai terjadi keterlambatan untuk
                   menginformasikan  permasalahan  karena  akan  menimbulkan  kesulitan  dalam
                   kepengurusan  klaim  untuk  pesanan  tersebut.  Serta  menurut  Endang,  Mulyani,  dan
                   Suyetti (2010) isi dari surat konfirmasi pembayaran, sebagai berikut.

                          a)  Terdapat jumlah barang yang diterima.
                          b)  Rincian harga faktur, yaitu harga yang harus dibayar.
                          c)  Tempo waktu pembayaran.
                          d)  Cara metode pembayaran.
                          e)  Besarnya harga pesanan dalam pembayaran.
                          f)  Bukti pembayaran.

                   Karena itu, perannya tidak bisa dianggap remeh karena, ada banyak hal buruk yang bisa
                   timbul dari ketiadaan konfirmasi dalam pembayaran.


















                                                           52
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66