Page 44 - EDUPARK FISIKA AIR TERJUN SARASAH KAJAI
P. 44
2. Aplikasi tekanan dalam kehidupan sehari-hari
Konsep tekanan dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari diantaranya:
a. Ketika kamu berjalan di tanah berlumpur dengan menggunakan sepatu boot, akan
lebih mudah berjalan dan tidak mudah terjebak masuk ke dalam lumpur
dibandingkan dengan menggunakan sepatu dengan pijakan yang sempit.
b. Kamu juga dapat memahami alasan angsa lebih mudah mencari makanan di
tempat yang berlumpur daripada ayam.
c. Mengiris daging lebih mudah dengan pisau runcing.
d. Tidur di kasur lebih nyaman daripada di lantai.
e. Mengangkat beban lebih mudah dengan menggunakan katrol.
f. Traktor pertanian memiliki roda dan ban yang lebar.
3. Tekanan Hidrostatis
Tekanan hidrostatis adalah tekanan yang diberikan oleh air ke semua arah pada titik
ukur manapun akibat adanya gaya gravitasi. Tekanan hidrostatis akan meningkat seiring
dengan bertambahnya kedalaman diukur dari permukaan air. Akibat gaya gravitasi,
berat partikel air akan menekan partikel dibawahnya, dan begitu pula partikel-partikel
air di bawahnya akan saling menekan hingga ke dasar air sehingga tekanan dibawah
akan lebih besar dari tekanan diatas. Jadi, semakin dalam kita menyelam dari
permukaan air, maka akan semakin banyak volume air yang ada di atas kita dengan
permukaan air sehingga tekanan yang diberikan air pada tubuh kita (tekanan hidrostatis)
akan semakin besar. Secara umum, tekanan hidrostatis dapat dirumuskan:
Ph = ρ g h (2-2)
Keterangan:
Ph = tekanan hidrostatik (Pa)
3
ρ = massa jenis zat cair (kg/m )
2
g = percepatan gravitasi (m/s )
h = kedalaman zat cair dari permukaan (m)
Jadi semakin besar jarak titik ukur dengan permukaan air, maka
akan semakin besar tekanan hidrostatis pada titik tersebut.
Fenomena ini dapat dilihat pada gambar 2.1.
Gambar 2.1 Tekanan
Hidrostatis pada wadah
berlubang
237
37