Page 46 - EDUPARK FISIKA AIR TERJUN SARASAH KAJAI
P. 46
hB = kedalaman titik B dari permukaan (m)
3
Misalkan, pipa U mula-mula diisi air (ρa = 1 g/cm ). Sesuai dengan hukum pokok
hidrostatika, ketinggian kolom air pada kedua kaki pipa akan sama seperti pada Gambar
3
2.2a. kemudian ke dalam kaki kiri dituangkan minyak (ρm = 0,8 g/cm ). Sesuai hukum
pokok hidrostatika, ketinggian cairan pada kedua kaki tidak akan sama, seperti
diperlihatkan oleh Gambar 2.2b. Perbedaan ketinggian permukaan minyak dan air pada
kedua kaki pipa U dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan (2-4).
bm = 10 cm b = ?
minyak
ba
A B Bidang batas
air air
(a) (b)
Gambar 2.2 Tinggi kolom air pada pipa U
Perhatikan Gambar 2.2b. Pada bidang batas yang melalui titik A pada kaki kiri dan titik
B pada kaki kanan, zat cairnya masih sejenis, yaitu air. Sesuai hukum pokok hidrostatika,
tekanan di kedua titik tersebut adalah sama. Tekanan hidrostatika karena ketinggian
adalah ρgh , sehingga diperoleh hasil sebagai berikut:
PA = PB
Po + ρm g hm = P0 + ρa g ha
ρm g hm = ρa g ha
ha = ρ h
ρ
3
= (0,8 g/ )(10 )
1 g/ 3
Perbedaan ketinggian permukaan minyak dan air pada kedua kaki adalah :
∆h = hm - ha = 10 cm – 8 cm = 2 cm
5. Hukum Pascal
Hukum Pascal merupakan hukum yang dipakai untuk mengukur tekanan zat cair.
Hukum ini dikemukakan oleh seorang filsuf dan ilmuwan asal Perancis, yaitu Blaise
Pascal. Pascal menyebutkan, “ketika tekanan diberikan pada sembarang bagian dari
suatu zat cair dalam wadah tertutup, tekanan akan diteruskan sama besar ke segala
239
39