Page 20 - E-Module Ekosistem dan Lingkungan
P. 20

bakteri  besi,  bakteri  beleran,  bakteri  nitrogen.  Bakteri  kemoautotrof

                              memakai  energi  kimia  dari  oksidasi  molekul  organik  untuk  menyusun
                              makanannya.  Bakteri  kemoautotrof  membutuhkan  oksigen  dan

                              menggunakan molekul organik seperti senyawa nitrogen, belerang, dan
                              besi, atau dari oksidasi gas hidrogen.

                       2)  Komponen Heterotrof.

                              Organisme heterotrof (Heteros = berbeda, trophikos = makanan) adalah
                          organisme yang selalu memanfaatkan bahan organik yang disediakan oleh

                          organisme lain sebagai bahan makananannya. Organisme heterotrof terdiri
                          atas  herbivora  sebagai  konsumen  primer  (I),  karnivor  yang  memakan

                          herbivor sebagai konsumen sekunder (II), karnivor yang memakan karnivor

                          sebagai konsumen tersier (III).
                       3)  Detrivor

                              Detrivor  merupakan  organisme  yang  memakan  serpihan-serpihan
                          organik  (detritus).  Detritus  merupakan  hancuran  jaringan  makhluk  hidup

                          seperti hewan atau tumbuhan. Organisme yang berperan sebagai detrivor
                          yaitu siput, luing, cacing tanah, dan kutu kayu. Detrivor memiliki kedudukan

                          di antara konsumen dan decomposer, karena organisme yang setelah mati

                          langsung diuraikan oleh dekomposer dan ada juga yang dikonsumsi oleh
                          detrivor. Detrivor memakan konsumen yang telah mati dan produsen yang

                          mengalami pelapukan.
                       4)  Dekomposer

                              Dekomposer  adalah  organisme  yang  berperan  dalam  proses

                          dekomposisi  bahan  organik  atau  proses  pengomposan.  Pada  proses
                          perombakan  bahan  organik,  dekomposer  ini  hidup  dan  berkembangbiak

                          dengan menggunakan karbon untuk membentuk sel serta dihasilkan CO2,
                          metan, dan senyawa lainnya. Pada proses ini dekomposer mengasimilasi

                          N,  P,  K,  S  untuk  menyusun  plasma  sel.  Sehingga  perbandingan  jumlah

                          C/N  ditentukan  oleh  dekomposer  dalam  merombak  bahan  organik.
                          Kecepatan dekomposisi bahan organik berkaitan erat dengan ketersediaan

                          unsur  hara.  Secara  umum,  makin  rendah  perbandingan  antara  kadar  C
                          dan N di dalam bahan organik, akan semakin mudah dan cepat mengalami

                          dekomposisi. Adapun contoh dekomposer yaitu bakteri dan jamur.


                                                E-MODULE BIOLOGI KELAS X SEMESTER GENAP  20
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25