Page 25 - E-Module Ekosistem dan Lingkungan
P. 25
a. Interaksi antarorganisme
Semua makhluk hidup selalu bergantung kepada makhluk hidup yang lain.
Tiap individu akan selalu berhubungan dengan individu lain yang sejenis atau
lain jenis, baik individu dalam satu populasinya atau individu dari populasi lain.
Interaksi antarorganisme dalam komunitas ada yang sangat erat dan ada yang
kurang erat. Interaksi antarorganisme dapat dikategorikan sebagai berikut.
1) Predasi
Predasi adalah interaksi makan memakan antar organisme. Pada
umumnya, tubuh predator lebih besar daripada mangsanya. Hewan yang
memangsa hewan lain disebut pemangsa (predator). Organisme yang
dimakan predator disebut mangsa (prey). Seringkali hubungan antara
predator dan mangsa di atas membentuk siklus yang kompleks. Jika
jumlah mangsa melimpah, jumlah predator juga mengalami peningkatan
sampai jumlah mangsa berkurang. Sebaliknya pada saat jumlah mangsa
menurun, jumlah predator juga akan menurun. Jika lingkungan
menyediakan sumber daya yang memadai untuk pertumbuhan populasi
mangsa, maka siklus di atas akan terus berulang.
2) Parasitisme
Parasitisme adalah interaksi dua spesies atau lebih yang menyebabkan
satu pihak dirugikan, sedangkan pihak yang lain (parasit) diuntungkan.
Parasit memeroleh makanan dari tubuh inang. Bila tubuh inang mati, maka
parasit akan mencari inang baru atau ikut mati. Berdasarkan letaknya,
parasit dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu parasit internal
(endoparasit) dan parasit eksternal (ektoparasit). Contoh endoparasit yaitu
Trichomonas vaginalis yang hidup di saluran kelamin wanita. Contoh
ektoparasit yaitu tumbuhan tali putri (Cuscuta sp.) yang hidup menumpang
pada tanaman lain.
3) Komensalisme
Komensalisme adalah interaksi antara dua atau lebih spesies yang salah
satu pihak diuntungkan, sedangkan pihak lain tidak terpengaruh atau tidak
dirugikan. Contohnya tumbuhan paku tanduk rusa dan anggrek yang
menempel pada pohon mangga.
E-MODULE BIOLOGI KELAS X SEMESTER GENAP 25