Page 22 - E-Module Ekosistem dan Lingkungan
P. 22
d) Udara
Udara terdiri atas berbagai gas antara lain nitrogen (78,09%), oksigen
(20,93%), dan karbon dioksida (0,03%). Oksigen (O2) dibutuhkan oleh
banyak makhluk hidup untuk bernafas. Karbon dioksida (CO2) dalam
udara dibutuhkan oleh tumbuhan untuk melakukan proses fotosintesis.
Nitrogen (N) diperlukan makhluk hidup untuk membentuk protein.
2) Komponen kimia ekosistem meliputi:
a) pH
Makhluk hidup memerlukan lingkungan yang memiliki pH netral. pH atau
power of hydrogen sering juga disebut derajat keasaman, nilai pH
+
menunjukkan banyaknya konsentrasi ion hidrogen (H ) yang terkandung
+
di dalam tanah/air. Makin tinggi kadar ion H , semakin asam kondisinya.
+
-
Selain ion H ditemukan pula ion OH . Bila kandungan H sama dengan
+
-
OH maka akan mempunyai pH = 7 (netral). Nilai pH berkisar dari 0 s.d.
14 dengan pH 7 disebut netral sedang pH kurang dari 7 disebut asam
dan pH lebih dari 7 disebut basa. Umumnya pH tanah berkisar dari 3,0
s.d. 9,0.
b) Salinitas
Salinitas merupakan kandungan jumlah kadar garam yang terdapat
pada suatu perairan. Salinitas dalam perairan merupakan konsentrasi
total ion- ion terlarut dalam perairan. Ion- ion yang banyak ditemukan
adalah natrium klorida, kalium klorida, sulfat, dan bikarbonat. Pada air
laut, kadar garam dipengaruhi oleh masuknya air tawar ke dalam
perairan, evaporasi, dan transpirasi tumbuhan dan plankton. Apabila
masuk ke air tawar dan laju evapotranspirasi tinggi, maka salinitas
dalam suatu perairan akan menurun. Kehidupan mikroba di air
tergantung kepada kemampuan mikroba itu bertahan terhadap salinitas
air tersebut.
E-MODULE BIOLOGI KELAS X SEMESTER GENAP 22