Page 118 - BUKU ELEKTRONIK KIMIA KELAS XI PJBL
P. 118

menggunakan mikroskop dan tidak dapat dipisahkan dengan menggunakan kertas saring,
                     kertas kulit, dan membran hewan, contohnya adalah natrium klorida (NaCl) dalam air dan

                     gula (C12H22O11) dalam air.
                     2. Suspensi

                            Suspensi adalah suatu sistem yang terdiri atas partikel-partikel padatan tersuspensi

                     (solid suspended) dalam medium cair Partikel-partikel dalam suspensi berdiameter lebih
                     besar  dari  100  nm.  Karena  besarnya  ukuran  partikel-partikel  ini,  maka  partikel-partikel

                     suspensi tidak dapat melewati kertas saring biasa maupun membran hewan Partikel-partikel
                     suspensi dapat dilihat dengan telanjang atau dengan mikroskop. Partikel- partikel ini tidak

                     stabil dan cenderung untuk berkumpul dan bergerak ke bawah akibat pengaruh gravitasi.

                     3. Koloid
                            Istilah koloid dikembangkan oleh Graham pada tahun 1861, dari bahasa Yunani

                     yang  berarti  "seperti  perekat"  la  juga  mengusulkan  istilah  dialisis,  sol,  dan  jel.  Graham
                     mendefinisikan koloid sebagai sistem yang tidak dapat melewati membran yang tipis dengan

                     pori sangat kecil.
                            Koloid adalah campuran heterogen dengan ukuran partikel solute dan sifat- sifat

                     yang berada pada kisaran antara larutan dengan suspensi. Ukuran partikel koloid berkisar

                     antara  1-100  nm.  Koloid  merupakan  sistem  heterogen  dua  fasa  yang  terdiri  atas  fasa
                     terdispersi (fasa internal atau fasa diskontinu, dilambangkan sebagai (  ) dan medium

                     pendispersi (fasa eksternal atau fasa kontinu, dilambangkan sebagai   ).

                            Contoh sistem ini adalah busa putih telur Dalam putih telur, gelembung- gelembung
                     udara (fasa terdispersi) terjebak di dalam putih telur (medium pendispersi) membentuk busa.

                     Karena  fasa  terdispersi  dalam  sistem  koloid  tersebar  secara  merata  dalam  medium
                     pendispersi,  maka  wujud  koloid  tampak  seolah-olah  homogen  jika  dilihat  dengan  mata

                     telanjang  atau  dengan  menggunakan  mikroskop  biasa.  Namun  demikian,  sistem  koloid
                     merupakan dispersi heterogen dari dua fasa yang tak dapat bercampur bila dilihat dengan

                     menggunakan mikroskop ultra. Pemantulan atau pembelokan berkas cahaya oleh partikel-

                     partikel koloid dapat dilihat dengan mata telanjang. Partikel- partikel koloid tidak tertarik
                     oleh gravitasi. Partikel-partikel koloid dapat melewati kertas saring biasa, tetapi tidak dapat

                     melewati membran hewan.



                                                                                                                113
   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123