Page 70 - BUKU ELEKTRONIK KIMIA KELAS XI PJBL
P. 70
Tujuan Pembelajaran 5 dan 6
Siswa mampu menganalisis mekanisme larutan penyangga dalam mempertahankan pHnya
terhadap penambahan sedikit asam atau sedikit basa atau pengenceran.
Siswa mampu menentukan pH larutan penyangga.
B. pH LARUTAN PENYANGGA (BUFFER)
1. Buffer dari Asam Lemah dan Garamnya
Contoh larutan bufer jenis ini adalah campuran antara CH3COOH dan CH3COONa.
Ionisasi garam
+
CH3COONa (aq) → CH COO ( ) + Na (aq)
−
3
−
Garam tersebut terionisasi sempurna sehingga [CH COO ] = [CH3COONa] mula-mula
3
lonisasi asam lemah:
+
−
CH3COOH (aq) ⇄ CH COO ( ) + H (aq)
3
+
−
[CH COO ][H ]
3
K =
a
[CH COOH]
3
K [CH COOH]
a
3
+
[H ] =
[CH COO ]
−
3
−
Banyaknya[CH COO = (CH COO dari CH3COOH) + (CH COO dari CH3COONa).
−
−
3
3
3
−
−
CH COO dari CH3COOH) sangat kecil apabila dibanding CH COO dari CH3COONa).
3
3
−
−
sehingga banyaknya CH COO dianggap sama dengan banyaknya CH COO dari CH3COONa.
3
3
K [CH COOH]
+
[H ] = a 3
−
[CH COO ]
3
[asam]
+
[H ] = K
a
[garam]
−1
( )
+
[H ] = K
a
( )
−1
( )
+
[H ] = K a
( )
Apabila ke dalam larutan buffer itu ditambahkan asam (misal HCI), asam tersebut akan
bereaksi dengan garamnya.
CH3COONa + HCI → CH3COOH + NaCl
Banyaknya mol garam berkurang, sedangkan banyaknya mol asam bertambah.
65
bertambah.