Page 76 - BUKU ELEKTRONIK KIMIA KELAS XI PJBL
P. 76
1. Larutan Penyangga Karbonat INFO KIMIA
Asam karbonat, H2CO3 merupakan asam lemah dan
dalam larutan membentuk kesetimbangan dengan basa Larutan Penyangga Dalam
Sampo
3-
konjugatnya, ion bikarbonat, HCO .
Penggunaan larutan
+
-
H2CO3 (aq) ⇄ HCO3 (aq) + H (aq) penyangga pada shampo
diperlukan untuk menjaga
Dalam kondisi normal, keberadaan ion bikarbonat lebih pH sampo. Jadi, rentang pH
pada rambut manusia adalah
banyak dibandingkan dengan asam karbonat, dengan sekitar 4,6-6,0. sementara
rambut manusia itu tersusun
perbandingan 20 : 1. Hal ini terjadi karena produk metabolisme dari protein yang terdiri dari
tubuh yang lebih banyak bersifat asam, contohnya asam laktat. hidrogen dan disulfida, jadi
kalau shampoo yang pakai
Kondisi asam ini kemudian dinetralkan oleh ion bikarbonat pH nya lebih dari itu rambut
bisa rusak dan rontok.
dalam darah melalui reaksi berikut:
+
-
HCO3 (aq) + H (aq) ⇄ H2CO3 (aq)
Asam karbonat tidak stabil dalam larutan sehingga terurai
Sumber : www.zenius.ne
menjadi karbon dioksida dan air:
H2CO3 (aq) ⇄ CO2 (aq) + H2O (l)
Reaksi yang mengkonversi asam karbonat menjadi karbon dioksida terlarut ini
dikatalisis oleh enzim karbonat anhidrase. Karbon dioksida terlarut yang berlebih kemudian
dikeluarkan melalui paru-paru.
Dengan menggabungkan kedua reaksi dari asam karbonat, maka sistem penyangga
karbonat dapat dituliskan dalam reaksi berikut:
+
-
HCO3 (aq) + H (aq) ⇄ H2CO3 (aq) ⇄ CO2 (aq) + H2O (l)
Kondisi yang disebut asidosis pernapasan terjadi ketika pH darah turun akibat menurunnya
pernapasan Ketika pernapasan dibatasi, konsentrasi karbon dioksida terlarut dalam darah
meningkat sehingga membuat darah terlalu asam Kondisi ini dapat terjadi akibat asma,
pneumonia, emfisema, atau menghirup asap. Adapun asidosis metabolik merupakan penurunan
pH darah akibat zat asam yang berlebihan dilepaskan ke dalam darah. Hal ini dapat terjadi
karena kelelahan akibat aktivitas fisik yang berkepanjangan, diabetes, atau asupan makanan
yang dibatasi Respons tubuh yang normal untuk kondisi ini adalah meningkatkan pernapasan
untuk mengurangi jumlah karbon dioksida terlarut dalam darah Itulah sebabnya kita bernapas
lebih berat setelah beberapa kali menaiki anak tangga.
71
7