Page 288 - Book Kelas IX Seni Budaya BS.indb
P. 288
4. Buatlah gambar denah cahaya sesuai dengan keterangan yang ada
dalam naskah lakon tersebut.
5. Gambar rancanganmu harus mengacu pada tujuan tata cahaya
dalam pementasan.
6. Warnailah gambar denah cahaya itu sesuai dengan tata cahaya yang
akan diwujudkan.
d.4 d.6
TATA CAHAYA
Tata cahaya, yaitu pengaturan sinar atau cahaya lampu untuk
menerangi dan menyinari arena permainan serta menimbulkan efek
artistik. Tata cahaya sebelum menggunakan lampu-lampu listrik
yang ada sekarang ini, maka pertunjukan masih memanfaatkan
sinar matahari sebagai sumber penerangannya. Setelah manusia
mengenal api sebagai sumber pemanas dan penerang maka
manusia memanfaatkan api sebagai alat penerang pementasan.
Mula-mula, manusia memakai api unggun sebagai alat
penerangan dan sekaligus sebagai alat pemanas, kemudian setelah
ditemukan minyak maka alat penerang berkembang menjadi obor,
blencong, cempor dan lain sebagainya. Keterbatasan intensitas
penerangan dari api, justru memberikan pengaruh yang indah
terhadap gerak-laku pemeran bahkan mampu menimbulkan
efek magis dan mungkin sulit didapat pada teater yang tidak
menggunakan cahaya seperti itu. Goyang-goyang lidah api ditiup
angin menimbulkan efek gelap-terang yang mengundang suasana
yang artistik.
278 Kelas IX SMP/MTs