Page 287 - Book Kelas IX Seni Budaya BS.indb
P. 287

TATA RIAS

                       Tata rias dalam pembahasan ini adalah tata rias pentas, jadi
                   segala sesuatu harus ditujukan untuk membentuk artistik yang
                   mendukung pemeran dalam sebuah pementasan lakon. Tata rias
                   yaitu bagaimana cara menggunakan bahan-bahan kosmetik untuk
                   mewujudkan wajah atau gambaran peran yang akan dimainkan.
                   Sebagai contoh seorang pemeran dalam kehidupan sehari-hari
                   mungkin dikenal sebagai seorang pelajar, tetapi di panggung
                   dia akan menjadi manusia lain, menjadi seorang pemeran yang
                   digariskan oleh seorang penulis lakon.
                       Tugas tata rias, yaitu membantu memberikan dandanan atau
                   perubahan-perubahan pada para pemain sehingga terbentuk dunia
                   pentas dengan suasana yang kena dan wajar. Tugas ini dapat
                   merupakan fungsi pokok, dapat pula sebagai fungsi bantuan.
                   Sebagai fungsi pokok, misalnya tata rias ini mengubah seorang
                   gadis belia menjadi nenek tua atau seorang wanita memainkan
                   peranan sebagai seorang laki-laki atau sebaliknya. Sebagai fungsi
                   bantuan, misalnya seorang gadis muda harus memainkan peranan
                   sebagai gadis muda, tetapi masih harus memerlukan sedikit riasan
                   muka atau rambut dan hal-hal kecil lainnya.
                   Kegunaan Tata Rias
                   a.  Merias tubuh berarti mengubah hal yang alami menjadi hal
                       yang berguna artinya dengan prinsip mendapatkan daya guna
                       yang tepat. Bedanya dengan rias cantik adalah kalau rias
                       cantik merubah hal yang jelek menjadi cantik sedangkan rias
                       untuk teater adalah merubah hal yang alami menjadi hal yang
                       dikehendaki.
                   b.  Mengatasi efek tata lampu yang kuat.

                   c.  Membuat wajah dan badan sesuai dengan peranan yang
                       dimainkan.


                 D.  Merancang Tata Cahaya
                 1.  Pilihlah naskah lakon yang akan dipentaskan.

                 2.  Pelajari naskah lakon yang akan dipentaskan tersebut.

                 3.  Identifikasikan ada berapa macam titik dan jenis cahaya yang ada
                     dalam naskah lakon tersebut.







                                                                      Seni Budaya       277
   282   283   284   285   286   287   288   289   290   291   292