Page 239 - 16Feb18-BG Kristen kelas IX.indd
P. 239

F. Penjelasan Bahan Alkitab
                 1.  Matius 25: 31–46
                    Perikop ini berbicara tentang penghakiman terakhir ketika sang Raja datang
                 kembali di dalam kemuliaan-Nya. Ia akan mengadili manusia dan memisah-
                 misahkan mereka ke dalam dua golongan, yaitu mereka yang tergolong ”domba”
                 dan mereka yang tergolong ”kambing”. Pemisahan ini dilakukan berdasarkan apa
                 yang telah mereka perbuat kepada orang lain, khususnya ”salah seorang dari saudara-
                 Ku yang paling hina ini”, maka sesungguhnya, mereka telah melakukannya bagi
                 sang Raja sendiri. Kehadiran sang Raja rupanya diwakili oleh mereka yang lapar,
                 haus yang tersingkirkan sebagai orang asing, atau yang telanjang, dan dipenjarakan.
                 Singkatnya, orang-orang yang paling menderita. Itu pula yang menyebabkan sebagian
                 orang lainnya gagal mengenali sang Raja dan karenanya mereka tidak melayani-Nya.
                 Mereka mengira orang-orang yang malang itu hanyalah orang-orang biasa. Mereka
                 tidak sadar bahwa sang Raja diwakili atau bahkan hadir di dalam diri orang-orang
                 tersebut. Karena itulah mereka digolongkan sebagai ”kambing”, dan kemudian
                 dijatuhi hukuman.
                    Perikop ini mengingatkan kita semua agar siap selalu untuk berpihak kepada
                 orang-orang yang tersingkirkan, termarjinalkan, dan dilupakan oleh banyak orang.
                 Dalam perubahan-perubahan sosial yang terjadi dengan sangat cepat dan besar-
                 besaran, ada banyak sekali orang yang jatuh sebagai korban, dan karenanya sangat
                 membutuhkan pertolongan kita.
                 2.  Yeremia 29: 7
                    Di sini rasul Paulus memberitahukan kepada Timotius, sebagai seorang pemimpin
                 muda gereja pada abad pertama. Paulus meminta Timotius untuk melakukan latihan
                 diri dalam ibadah dan latihan jasmani. Latihan ibadah sesungguhnya berguna untuk
                 segala hal, karena mengandung janji, baik untuk kehidupan masa kini maupun yang
                 akan datang. Seorang pemimpin harus terus menerus melakukan latihan secara
                 rohani maupun jasmani seperti seorang atlit (1Kor.9: 27). Sebagai seorang pemimpin,
                 terutama orang muda harus bersedia membayar harga mahal melalui latihan-
                 latihan yang terus berkesinambungan agar pada akhirnya dapat menjadi pemimpin
                 lingkungan atau masyarakat yang handal.

                 G. Penilaian

                 1.  Andi Audi Pratama, seorang remaja 16 tahun siswa SMA di Jakarta tewas dalam
                    sebuah tawuran yang terjadi antara dua sekolah.  Akibatnya, para pelakunya
                    dikeluarkan dari sekolah. Menurut kamu, siapakah yang untung dan siapakah
                    yang rugi dalam kasus ini? Mengapa?






                                                 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
                                                                                        231
   234   235   236   237   238   239   240   241   242   243   244