Page 252 - 16Feb18-BG Kristen kelas IX.indd
P. 252

cerdas, melainkan karena ia keliru dalam memilih cara atau bahkan tanpa strategi
              sama sekali.
              d. Mempersiapkan Diri
                 Salah satu cara untuk meraih masa depan yang direncanakan adalah dengan
              mempersiapkan diri sebaik mungkin. Di sini, mempersiapkan diri juga termasuk
              memilih masa depan dan merencanakan bagaimana mencapainya dan apa yang
              dibutuhkan untuk itu. Mengambil kursus-kursus bahasa asing, ketrampilan reparasi
              mesin atau mobil, ketrampilan di bidang kecantikan, menjahit, seni musik, lukis,
              dll., dapat menjadi modal yang sangat berarti untuk masa depan siswa. Seorang
              gadis muda dari Ambon, Gayatri Wailissa, belajar sendiri berbagai bahasa asing dan
              dalam waktu singkat berhasil menguasai 14 bahasa asing. Coba selidiki kesempatan-
              kesempatan apa yang tersedia di kota kita atau di lingkungan kita, atau yang dapat
              dicari sendiri oleh para siswa.
                 Pilihan masa depan yang tepat akan memudahkan kita dalam mempersiapkan
              diri, memilih cara dan pendekatan yang tepat (bdk. 1 Kor. 9: 25, tentang nasihat Rasul
              Paulus untuk menyiapkan diri sebaik mungkin dalam mengikuti suatu pertandingan).
              e. Luwes
                 Cita-cita atau harapan masa depan harus dirancang secara luwes atau fl eksibel
              sehingga bila mereka mengalami berbagai benturan atau hambatan mereka bisa
              segera menyesuaikan dengan tuntutan keadaan.  Tidak sedikit remaja yang gagal
              mencapai cita-citanya karena terlalu kaku pada pilihan mereka yang belum tentu
              benar. Akibatnya, pada saat pilihan mereka gagal, mereka tidak mempunyai jalan
              keluar.
              f.  Mengenali Potensi dan Kecerdasan Pribadi
                 Kita perlu mengenali potensi diri dan kecerdasan kita, karena hal tersebut sangat
              penting dalam meraih masa depan. Banyak remaja gagal mencapai harapannya
              karena mereka kurang mengenali potensi diri maupun kecerdasan mereka. Mereka
              menetapkan target terlalu tinggi atau harapan yang terlalu rendah.  Akibatnya,
              meskipun harapan terwujud, namun sering kali hasil akhirnya tidak maksimal.
                 Setiap orang Kristen harus menyadari bahwa kesempatan belajar lewat sekolah,
              keluarga dan masyarakat, harus diintegrasikan dengan baik bersama  fi rman  dan
              kehendak Tuhan dalam kehidupannya. Artinya, remaja tidak hanya sekadar belajar
              tetapi mampu untuk mempraktikkan apa yang dipelajarinya dalam kehidupan sehari-
              hari. Saat ini banyak remaja yang justru lebih memilih untuk hidup berseberangan
              dengan kehendak dan firman Tuhan yang telah dipelajarinya.

                 Untuk dapat mengerti rencana  Allah dalam dunia yang berubah kita harus
              terus punya motivasi untuk belajar, mau beradaptasi dengan lingkungan agar tidak
              ketinggalan, bahkan tersisih dari perkembangan keadaan sambil berpegang pada fi rman
              Allah. Untuk itu, kita harus berusaha untuk tetap membina diri, mengembangkan dan



                   Kelas IX SMP
             244
   247   248   249   250   251   252   253   254   255   256   257