Page 220 - kebudayaan
P. 220

dalam karya ini justru terlihat seperti apa penjajah memandang pra-
              Indonesia tersebut. Kebangsaan sedang diuji dan teruji.
                  Apabila Mochtar Lubis dalam karyanya memberikan gambaran
              keterpurukan akibat revolusi, puisi karya Hamka yang dianalisis oleh
              Suryami memberikan gambaran sebaliknya. Puisi ini memberikan
              harapan dan semangat untuk terus berjuang dan menyatakan daerah-
              daerah menjadi modal dasar untuk mengangkat Indonesia ke posisi
              yang tinggi. Melalui karya puisinya, Hamka menyanjung M. Natsir
              untuk membangun dan merancang bangsanya.
                  Masih bergerak dalam kondisi membangun dan merancang
              sebuah bangsa, Moses dalam tulisannya menyatakan bahwa Amir
              Hamzah dan Chairil Anwar melakukannya melalui bahasa dalam
              karya-karyanya. Amir Hamzah berusaha membangun dan merancang
              kebangsaan lewat bahasa yang digunakan dalam puisi-puisinya yang
              berbeda dengan puisi-puisi sebelumnya. Tokoh ini juga menorehkan
              jejak sebagai penyair yang membangun bahasa kebangsaan. Semen-
              tara itu, Chairil Anwar yang karyanya besar ketika Indonesia sudah
              berwujud sebagai sebuah negara, mencoba membentuk bahasa yang
              baru, yang berbeda dengan bahasa Amir Hamzah. Keduanya berusaha
              menemukan jejak bangsa Indonesia melalui bahasa dan keduanya
                                                                                Buku ini tidak diperjualbelikan.
              berhasil melakukannya. Bahkan, Chairil Anwar dan Amir Hamzah
              menjadi penyair yang jejaknya diakui sampai saat ini.

              DAFTAR PUSTAKA
              Kanter, H. (2019). Definition of proto-nationalism. Diakses 19 Mei 2020
                   dari  https://www.ehow.co.uk/facts_7344151_definition-proto_
                   nationalism.html.

              Heryanto, Ariel. (1991). Karya budaya besar. Kompas, 6 Juni 1991.










                                                   Jejak Kebangsaan dalam ...  207
   215   216   217   218   219   220   221   222   223   224   225