Page 7 - PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DENGAN KEKUATAN SENJATA
P. 7

Proklamasi  kemerdekaan  17  Agustus  1945  bukan  titik  akhir  perjuangan  bangsa
                     Indonesia untuk melepaskan diri dari belenggu penjajahan. Belanda  yang telah ratusan

                     tahun merasakan kekayaan Indonesia enggan mengakui kemerdekaan Indonesia. Sekutu
                     yang  telah  memenangkan  Perang  Dunia  II  merasa  memiliki  hak  atas  nasib  bangsa

                     Indonesia. Belanda mencoba masuk kembali ke Indonesia dan menancapkan kolonialisme

                     dan  imperialismenya.  Sementara  kondisi  sosial  ekonomi  Indonesia  masih  sangat
                     memprihatinkan,  perangkat-perangkat kenegaraan juga baru dibentuk, Indonesia ibarat

                     bayi baru lahir masih lemah, tetapi merdeka adalah harga mati. Berbagai upaya bangsa
                     asing  untuk  menguasai  kembali  bangsa  Indonesia  ditentang  dengan  berbagai  cara.

                     Pertempuran heroik dengan korban ribuan jiwa terjadi di berbagai daerah di Indonesia.

                     Tidak  terhitung  dengan  jelas  berapa  jumlah  korban  jiwa  dari  pertempuran
                     mempertahankan bangsa Indonesia tersebut, bahkan banyak pahlawan tidak dikenal yang

                     berguguran.  Nah,  bagaimana  kondisi awal Indonesia merdeka dan bagaimana proses
                     perjuangan bangsa Indonesia berikutnya? Mari kita telusuri melalui kajian di bawah ini!



                          Memahami Teks



                     A.  Kondisi Awal Indonesia Merdeka



                        Dengan  memahami  teks  Kondisi  awal  Indonesia
                      merdeka  dapat  menumbuhkan    nilai  karakter
                       religius, nasionalisme dan Gotong royong peserta
                      didik

                     Secara  politis  keadaan  Indonesia  pada  awal  kemerdekaan  belum  begitu  mapan.

                     Ketegangan,  kekacauan,  dan  berbagai  insiden  masih  terus  terjadi.  Hal  ini  tidak  lain
                     karena masih ada kekuatan asing yang tidak rela kalau Indonesia merdeka. Sebagai
                     contoh  rakyat  Indonesia  masih  harus  bentrok  dengan  sisa-sisa  kekuatan  Jepang.

                     Jepang beralasan bahwa ia diminta oleh Sekutu agar tetap menjaga Indonesia dalam
                     keadaan status quo. Di samping menghadapi kekuatan Jepang, bangsa Indonesia harus

                     berhadapan dengan tentara Inggris atas nama Sekutu, dan juga Belanda atau NICA
                     (Netherlands Indies Civil Administration) yang berhasil datang kembali ke Indonesia
                     dengan membonceng Sekutu. Pemerintahan memang telah terbentuk, beberapa alat




                                                                                                         6
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12