Page 8 - PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DENGAN KEKUATAN SENJATA
P. 8
kelengkapan negara juga sudah tersedia, tetapi karena baru awal kemerdekaan tentu
masih banyak kekurangan. PPKI yang keanggotaannya sudah disempurnakan berhasil
mengadakan sidang untuk mengesahkan UUD dan memilih Presiden-Wakil Presiden.
Bahkan, untuk menjaga keamanan negara juga telah dibentuk TNI. Kondisi
perekonomian negara masih sangat memprihatinkan sehingga terjadi inflasi yang
cukup berat. Hal ini dipicu karena peredaran mata uang rupiah Jepang yang tak terkendali,
sementara nilai tukarnya sangat rendah. Permerintah RI sendiri tidak bisa melarang
beredarnya mata uang tersebut, mengingat Indonesia sendiri belum memiliki mata uang
sendiri. Sementara kas pemerintah kosong, waktu itu berlaku tiga jenis mata uang, yaitu
De Javasche Bank, uang pemerintah Hindia Belanda, dan mata uang rupiah Jepang.
Bahkan, setelah NICA datang ke Indonesia juga memberlakukan mata uang NICA.
Kondisi perekonomian ini semakin parah karena adanya blokade yang dilakukan NICA.
Belanda juga terus memberi tekanan dan teror terhadap pemerintah Indonesia. Inilah
yang menyebabkan Jakarta semakin kacau sehingga pada tanggal 4 Januari 1946 Ibu
Kota RI pindah ke Yogyakarta. Kemudian untuk mengatasi keadaan keuangan, pada 1
Oktober 1946 Indonesia mengeluarkan uang RI yang disebut ORI (Oeang Republik
Indonesia). Sementara itu uang NICA dinyatakan sebagai alat tukar yang tidak sah.
Struktur kehidupan masyarakat mulai mengalami perubahan, tidak ada lagi
diskriminasi. Semua memiliki hak dan kewajiban yang sama. Sementara dalam hal
pendidikan, pemerintah mulai menyelenggarakan pendidikan yang diselaraskan
dengan alam kemerdekaan. Menteri Pendidikan dan Pengajaran juga sudah
diangkat. Kamu tahu siapa Menteri Pendidikan dan Pengajaran yang pertama di
Indonesia?
Sumber: 30 Tahun Indonesia Merdeka 1945-1960.
Gambar 2. Mata uang provinsi Sumatera.
7