Page 3 - MATERI KELAS 5 SEM 1
P. 3
3:20 Manusia itu memberi nama Hawa kepada isterinya, sebab dialah yang menjadi ibu semua
yang hidup.
3:21 Dan TUHAN Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk isterinya
itu, lalu mengenakannya kepada mereka.
3:22 Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu
dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia
mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya,
sehingga ia hidup untuk selama-lamanya."
3:23 Lalu TUHAN Allah mengusir dia dari taman Eden supaya ia mengusahakan tanah dari
mana ia diambil.
3:24 Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyalah beberapa
kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke
pohon kehidupan.
Materi:
Setiap anak sekolah pasti memakai sepatu bila bersekolah, jika suatu saat menjadi rusak
karena sering dipakai, maka hal yang akan dilakukan anak tersebut adalah meminta untuk
dibelikan sepatu yang baru. Namun keinginan itu tidak dapat dipaksakan bila orang tua belum
mampu membelikannya. Sebagai anak yang baik. Kita tidak boleh kecewa dan bahkan marah-
marah kepada orang tua, Diperlukan kesabaran dari anak untuk mendapatkannya, kemarahan
hanya akan membawanya jatuh kedalam dosa, ini hanya satu penyebab mengapa manusia
jatuh kedalam dosa.
Manusia diciptakan Tuhan dari debu tanah, melalui lubang hidungnya manusia diberi nafas
kehidupan oleh Allah sungguh sebuah karya Allah yang maha sempurna karena manusia
diciptakan menurut gambar dan rupa Allah (Imago-Dei)
Ketika manusia menghadapi masalah dan sulit mengendalikan keinginannya seringkali
mengabaikan Firman Tuhan yang seharusnya dituruti. Ia lebih mementingkan keegoisan diri
sendiri tanpa menyertakan Tuhan dalam menghadpi setiap masalah. Dalam keadaan seperti ini
iblis senang sekali dan terus menggoda manusia supaya jatuh dalam pelanggaran perintah
Tuhan. keinginan manusia untuk menjadi seperti Allah telah membuat manusia jatuh dalam
dosa.
Sebagai gambar dan rupa Allah manusia
diberi sifat-sifat seperti Allah antara lain: kasih,
akal budi, kesucian. Lalu Allah menempatkan
manusia ditaman yang indah yaitu taman Eden.
Dalam bahasa Ibrani manusia segambar dan
serupa dengan Allah di sebut Imago Dei.
Dalam taman itu segala kebutuhan sudah
disediakan Tuhan, semua buah berbiji, tumbuhan
berbiji untuk menjadi makanannya. (Kejadian
1:29-30).
Namun pohon buah pengetahuan yang baik dan yang jahat yang berada ditengah taman
Eden, tidak boleh dimakan buahnya, jika mereka melanggarnya, mereka akan mati (kej. 2:17).
Hubungan manusia dengan Tuhan ditaman Eden sangat indah dan harmonis, manusia dengan
penuh rasa hormat mendengarkan dan mematuhi perintah Tuhan. tuhan berjanji apabila
mereka taat dan setia kepada-Nya, mereka akan dianugerahi kesejahteraan kekal.
Iblis tidak suka akan hal-hal yang baik, ia ingin merubah hubungan manusia dengan
Tuhan. iblis memakai binatang yang paling cerdik yaitu ular untuk menggoda hawa, iblis
memutarbalikan Firman Tuhan sehingga membuat Hawa terperangkap dalam jebakannya dan
jatuh didalam dosa karena melanggar perintah-Nya. (kejadian 3:4-5). Sejak peristiwa tersebut,
manusia jatuh didalam dosa, proses kejatuhanna adalah:
Pencobaan manusia : iblis mencaobai Hawa mula-mula melalui telinga yaitu Hawa
mendengarkan perkataan iblis, melalui mata Hawa melihat buah pohon itu baik
untuk dimakan dan kelihatannya sangat sedap untuk dimakan, melalui hati Hawa
tertarik karena buah itu memberi pengertian.
Manusia kalah terhadap pencobaan, akhirnya Hawa memetik buah itu lalu dimakan
dan ia juga memberikannya kepada Adam, lalu dimakannya.