Page 8 - MATERI KELAS 5 SEM 1
P. 8
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen
Kelas/Semester : V/II
Nama Guru : S. Pesirahu, S.Pd
No. HP : 0813 4319 9013
Nama Siswa :
No HP Siswa :
Pelajaran – 3
Allah Mengasihi Dunia
Bahan Referensi Alkitab:
Yesaya 9:6, 53:2-5, Daniel 2,7:14 dan Lukas 2:11
9:6 Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud
dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan
kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya. Kecemburuan TUHAN semesta alam akan
melakukan hal ini.
53:2 Sebagai taruk ia tumbuh di hadapan TUHAN dan sebagai tunas dari tanah kering. Ia tidak
tampan dan semaraknya pun tidak ada sehingga kita memandang dia, dan rupa pun tidak,
sehingga kita menginginkannya.
53:3 Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa
menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi
kita pun dia tidak masuk hitungan.
53:4 Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang
dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.
53:5 Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena
kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan
oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
Daniel
7:14 Lalu diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka
orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya
ialah kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak
akan musnah.
Lukas
2:11 Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.
Materi:
Sejak manusia jatuh kedalam dosa, hubungan dengan Allah dan manusia menjadi rusak.
Hidup manusia dikuasai oleh dosa yang bisa membuat hidupnya menderita sengsara. Allah tidak
ingin ini terjadi pada manusia. Manusia sebagai ciptaan yang paling sempurna, telah jatuh
kedalam dosa. Hal ini menjadikan hubungannya dengan Allah menjadi putus. Jika hubungan
dangan Allah putus maka manusia tidak bisa hidup bersama Allah disurga.
Allah masih bermurah hati. Allah masih mau menjadi Bapa untuk anak-anak-Nya yang
sudah jatuh itu. Ia masih mau menganugerahkan keselamatan yang kekal. Kasih Allah sungguh
ajaib! Penyelamat yang hendak diberikan Allah kepada dunia yang berdosa ini adalah Anak-Nya
sendiri yaitu Yesus Kristus, yang akan lahir di Betlehem dan yang akan mati di Golgota untuk
menebus segala dosa manusia.
Mengapa Allah mau memberikan Anak-Nya yaitu Yesus Kristus untuk menebus dosa-dosa
manusia? Jawabannya karena Allah mengasihi dunia. Sebagaimana disaksikan oleh Yohanes
3:16, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-
Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan
beroleh hidup yang kekal”. Allah ingin hubungan manusia dengan-Nya yang rusak, kini dapat
menjadi baik kembali. Allah ingin agar manusia tidak binasa. Oleh karena itu Allah menepati
janji-Nya dengan memberikan seorang penyelamat bagi dunia.
Keselamatan bagi dunia sudah tersedia. Apa tanggapan kita terhadap kasih Allah yang
sungguh luar biasa itu? Kita harus berterima kasih atas kasih Allah itu dengan hidup bersyukur
dan sungguh-sungguh percaya bahwa Yesus, Anak Allah, adalah Tuhan dan Juruselamat dunia.
Kita patut bersyukur atas anugerah keselamatan yang diberikan oleh Allah bagi kita.
Janji Allah yang diberikan kepada Adam dan Hawa dinyatakan lagi melalui Abraham.
Kepada Abraham Allah berjanji akan memberkati anak-anak Yakub yang akan menurunkan