Page 7 - MATERI KELAS 5 SEM 1
P. 7

Tetapi  Allah  mengasihani  Kain.  Allah  berfirman,  “Aku  tidak  akan  membiarkan  siapa  pun
               membunuhmu.”  Jadi  Allah  membuat  suatu  tanda  pada  Kain,  agar  tidak  seorang  pun
               membunuhnya. Lalu Kain meninggalkan rumahnya.
                    Kain  sebagai  contoh orang  yang  jatuh  dalam dosa,  ia  merasa  iri  terhadap  Habel  karena
               persembahannya  tidak  diterima  oleh  Tuhan,  sedangkan  persembahan  Habel  diterima  oleh
               Tuhan.  kain  mempersembahkan  hasil  panennya,  Habel  mempersembahkan  domba  hasil
               ternaknya.  Perbedaan  cara  mereka  memberikan  persembahan  adalah:  sikap  Habel  dengan
               penuh  rasa  syukur  dan  tulus,  ia  memiliki  seekor  domba  jantan  muda  dan  yang  gemuk,  tapi
               sikap kain biasa saja
                    Melalui Kain dan Habel kita dapat menggetahui 4 sifat Allah yaitu:
                    a. Allah maha tau       : sebelum Tuhan bertanya kepada Kain tentang Habel, Tuhan
                                              Sudahtahu bahwa Kain sudah membunuh Habel.
                    b. Allah Maha benar     : Allah menerima HAbel dan persembahannya
                    c.  Allah Maha Suci     : Tuhan membenci dosa maka Tuhan menghukum Kain sebab
                                               Sudah berdosa
                    d. Allah sumber Rahmat : Tuhan menasehati Kain dan melindungi agar Kain tidak dibunuh
                                               oleh siapapun.
                    Jadi  apabila  kita  telah  berbuat  dosa,  segeralah  mengakui  dan  memohon  pengampunan
               pada Tuhan. selain itu juga mau meminta maaf kepada orang yang telah kita sakiti agar kita
               memperoleh  kedamain.  Siapa  yang  dapat  mengatasi  dosa-dosa  kita?  Dosa-dosa  kita  hanya
               dapat  dibersihkan  oleh  Yesus!  Hanya  Yesus,  Anak  Allah,  yang  dapat  membersihkan  kita  dari
               segala dosa. Inilah satusatunya jalan yang tersedia di muka bumi ini. Tak ada jalan lainnya!
               Seperti yang ditulis dalam 1 Yoh. 1:7-9: “Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia
               ada  di  dalam  terang,  maka  kita  beroleh  persekutuan  seorang  dengan  yang  lain,  dan  darah
               Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa. Jika kita berkata, bahwa kita tidak
               berdosa,  maka  kita  menipu  diri  kita  sendiri dan  kebenaran  tidak  ada  di  dalam  kita.  Jika  kita
               mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa
               kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.”

               Kesimpulan:
               Dosa adalah tindakan manusia melanggar perintah atau firman Allah. Dosa berdampak buruk
               bagi kehidupan manusia. Dosa membuat diri kita dihantui rasa bersalah, tidak tenang, cemas,
               tidak nyaman, dan tidak damai. Selain itu, dosa yang kita lakukan berdampak buruk bagi orang
               lain: menimbulkan sakit hati, kepedihan dan siksaan. Dampak yang lebih jauh dari dosa adalah
               penghukuman  kekal.  Dosa  menghancurkan  dan  memisahkan  manusia  dari  Allah.  Allah
               memandang dosa dengan serius. Oleh karena itu jangan menganggap enteng dosa. Setiap dosa
               yang kita lakukan harus diakui supaya hubungan dengan Tuhan dan sesama menjadi baik.
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12