Page 21 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI MEI 2021 VERSI ONLINE
P. 21

na kalau kutu sudah tertang­       akan han cur berantakan, tak ucahn­
             kap, dan diletakkan di lantai/     ya  tu buh  kutu  yang  dibunuh  dan
             tempat lain untuk dibunuh, ia      dihan curkan sampai tidak berben­
             benar­benar tidak bisa ambil       tuk.
             langkah seribu untuk la ri. Sudah,    Hendari hal­hal yang memungk­
             tinggal menunggu wak tu kapan      inkan diri tidak mampu menamen­
             ‘dipintes’ oleh si pemburu kutu.   gi diri. Seorang mahasiswa tingkat
             Kalau pun ia ge rak­gerak hen­     akhir, misalnya. Haruslah banyak
             dak melarikan diri, sangat tidak   membaca dan me nguasai tugas
             lincah.                            akhirnya (skripsi). Sehingga bila
                Ada lagi istilah ‘kutu loncat.’   datang di meja ujian, tidak pula mati
             Ini biasanya disematkan ke pada    kutu, karena tidak bisa menjawab
             mereka yang gemar mencari ‘la­     pertanyaan­pertanyaan dari para
             han hijau.’ Maunya yang enak­      penguji.
             enak. Ketiban kesusahan, lahan        Begitu pula terkait dengan isti­
             lama ditinggal, pilih lahan baru.   lah yang kedua. Mereka yang berk­
             Enggan berjuang untuk mem­         arakter demikian, bukanlah pe juang
             bangkitkan apa yang tengah         sejati. Pejuang itu identik dengan
             terpuruk. Disebutlah ia sebagai    peras keringat dan ber darah­darah.
             pribadi ‘kutu loncat.’             Bukan mau seenaknya. Perilaku ma­
                Salah satu karakter dari kutu,   cam ini justru mengundang benci
             cepat sekali menular. Loncat       dan permusuhan. Dicap sebagai
             dari kepala satu, ke kepala lain.   pengkhianat. Maka jauhi.
             Tak ayal, bila ada satu anggota
             ke luarga yang terkena kutu, bu­   Ini yang Positif
             kan mustahil dalam hitungan hari      Di luar istilah yang berkonota­
             semua anggota yang ada akan        si negative di atas, ada pula istilah
             terserang.                         yang mengandung positif terkait
                Jangankan  itu.  Putri  saya    dengan kutu. Apa itu? Yaitu; Kutu
             saja, misalnya. Hanya bermain      Buku. Kalimat ini menjadi julukan
             bersama dengan anak yang pu­       bagi mereka yang gemar sekali
             nya kutu,  langsung  rambutnya     membaca. Istilahnya, ia dan buku
             kutuan. Ini tidak sampai tidur     sudah seperti amplop dan prangko.
             bareng. Tak lama kemudian,         Nempel terus. Kalau sudah memb­
             ke tika di periksa kepala anggo­   aca buku, bawaannya anteng. Nya­
             ta lain, ternyata sudah kutuan     man. Diam. Persisi kutu itu tadi. Ti­
             semua. Termasuk istri dan anak     dak banyak bergerak.
             paling kecil, yang usianya seta­      Terang karakter terakhir ini lah
             hunan.                             yang harus dimiliki. Karena dengan
                Sudah barang tentu, dua ka­     membaca,    kematangan     berpikir
             rakter dari kutu ini harus kita    akan diperoleh. Terlebih, ini menjadi
             hin dari. Jangan sampai secara     anjuran utama dari al­Qur’an, sejak
             sembunyi­sembunyi melakukan        turunnya wahyu pertama; Iqra’ bis-
             kecurangan, sehingga ketika        mi rabbikal ladzi khalaq (Bacalah
             ketahuan, kita pun tidak bisa      dengan nama Tuhan­mu yang men­
             me ngelak. Kepercayaan orang       ciptakan).



                                                          Ramadhan 1442/Mei 2021 | MULIA  17
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26